Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News

Tak perlu lagi khawatir tak bisa berobat karena BPJS tak aktif atau menunggak. Melalui Program BERANI Sehat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memastikan seluruh warga tetap bisa mendapat layanan kesehatan tanpa harus membayar di awal.

Inovasi ini hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini terhambat akses kesehatannya karena kendala administrasi.

Baca Juga : Gubernur Anwar Hafid & Misi Sawit Rumah Tangga

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan Program BERANI Sehat, sebuah inisiatif program kesehatan berbasis komunitas yang dirancang untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk mereka yang tidak aktif dalam program jaminan kesehatan atau memiliki tunggakan pembayaran BPJS.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido, dalam pernyataan yang disampaikan melalui video resmi yang kini beredar luas, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk menghapus kerumitan administrasi dan hambatan biaya saat masyarakat membutuhkan layanan kesehatan.

“Program BERANI Sehat ini untuk memudahkan kita dalam hal kesehatan, supaya kita tidak pusing lagi saat masuk rumah sakit. Kalau dulu harus bayar tunggakan dulu, sekarang langsung bisa dilayani,” ujar Reny.

Salah satu manfaat Program BERANI Sehat yang paling signifikan adalah eliminasi syarat pembayaran tunggakan sebelum memperoleh layanan kesehatan.

Masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sulawesi Tengah dapat langsung mendapatkan pelayanan di rumah sakit, bahkan jika mereka memiliki tunggakan iuran BPJS Kesehatan.

Baca Juga : Gubernur Sulteng Anwar Hafid Bikin Birokrasi Panas Dingin | Larang ASN Cari Muka !

Pembayaran klaim nantinya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kartunya langsung aktif begitu masuk rumah sakit. Tidak perlu menunggu dua minggu seperti sebelumnya. Provinsi yang membayar,” tambah Reny.

Program ini juga menyasar kelompok yang tidak masuk dalam skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun peserta BPJS Mandiri yang tidak aktif.

Bahkan, para pekerja dengan upah tetap seperti ASN yang tidak dilaporkan ke sistem BPJS pun dapat diakomodasi melalui skema ini.

Cara mendaftar Program BERANI Sehat juga dirancang agar tidak menyulitkan warga.

Melalui sistem elektronik jaminan kesehatan terintegrasi bernama SEHATI, masyarakat cukup mengakses layanan secara digital tanpa harus datang ke Kota Palu.

Baca Juga : Gubernur Sulteng Anwar Hafid Dorong Penguatan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Sistem ini menghubungkan data antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

“Semua bisa lewat aplikasi. Tidak perlu lagi bolak-balik ke Palu untuk surat rujukan atau administrasi lain,” kata Reny.

Tak hanya di wilayah Sulawesi Tengah, pemegang KTP Sulteng yang tengah berada di luar provinsi, seperti Makassar, juga tetap dapat dilayani selama rumah sakit yang didatangi bekerja sama dengan BPJS.

Dengan sistem ini, pemerintah daerah berharap tidak ada lagi alasan bagi rumah sakit untuk menolak pasien karena alasan administratif atau tunggakan.

Reny menegaskan, “Yang penting, masyarakat kita dilayani dulu. Urusan pembayaran menjadi tanggung jawab pemerintah.”

Program BERANI Sehat menjadi terobosan dalam memperkuat sistem jaminan kesehatan daerah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan tanpa harus khawatir soal biaya.