Pilkada Damai menjadi seruan utama di tengah proses pasangan dan . Pada Kamis, 29 Agustus 2024, semua pasangan calon telah resmi mendaftar ke KPUD .

Namun, saat proses pendafataran ada pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu di kesempatan tersebut yang menimbulkan kontroversi dalam sebuah video yang beredar dikalangan masyarakat.

Beberapa tokoh masyarakat menilai bahwa komentar tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah upaya menjaga Pemilukada Damai.

Baca Juga : Tokoh Muda Alkhaerat Serukan Rakyat Pilih Pemimpin Berani Beramal untuk Sulawesi Tengah !

, MA.Hum Tokoh Muda Alkhaerat, melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis malam 29 Agustus 2024, mengkritik keras pernyataan tersebut dan menegaskan pentingnya Pemilukada Damai.

“Dalam konteks pendidikan , seharusnya kandidat menawarkan gagasan dan untuk lima tahun ke depan, bukan justru menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.

Sadiq menekankan bahwa Pemilukada Damai seharusnya menjadi fokus utama semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan.

Ia mengingatkan bahwa sikap provokatif bisa mengurangi kandidat dan memecah belah masyarakat.

Sadiq mengingatkan bahwa tidak hanya penting dari sisi tetapi juga dari sisi hukum.

“Komentar seperti itu bisa melanggar aturan karena belum dimulai. Ini juga bisa dianggap pencemaran nama baik,” tegasnya.

Baca Juga : Keluarga Pendiri Alkhairaat Bantah Beri Dukungan Kepada Salah Satu Calon Gubernur Sulteng | Mohammad Sadig : Kami Berdiri di Luar Jalur !

Ia menambahkan bahwa tindakan semacam ini bisa menyebabkan calon didiskualifikasi jika terbukti melanggar ketentuan .

harus didukung oleh semua pihak dengan menghindari tindakan provokatif yang bisa mencederai proses .

Selain itu, Sadiq juga menyoroti dampak dari pernyataan yang dapat memprovokasi. menjadi terancam ketika calon pemimpin justru memicu kegaduhan di masyarakat.

“Kita semua menginginkan Pemilukada Damai. Jangan sampai masyarakat terbelah hanya karena pernyataan yang tidak seharusnya,” kata Sadiq.

Ia berharap para kandidat lebih bijaksana dalam menyampaikan pendapatnya, mengingat tanggung jawab besar yang mereka emban.

adalah tujuan bersama yang harus diupayakan oleh semua pihak, termasuk kandidat dan tim suksesnya.

Baca Juga : Sebelum Pendaftaran di KPU, Ahmad Ali Pilgub Sulteng Dimulai dengan Restu Adat Kaili di Souraja

menekankan bahwa Pemilukada Damai di akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia jika dijaga dengan baik.

Oleh karena itu, semua pihak harus menahan diri dari tindakan atau pernyataan yang dapat merusak suasana yang diidamkan di .

Dengan semakin dekatnya , harapan akan menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Seluruh elemen masyarakat, mulai dari kandidat hingga pendukung, diharapkan dapat menjaga kedamaian dan menjunjung tinggi nilai-nilai .

akan menjadi cerminan kedewasaan masyarakat Sulawesi Tengah. Masyarakat kini menunggu apakah semangat ini bisa benar-benar diwujudkan hingga proses pemilihan selesai.