Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny Lamadjido, M.Kes, kembali menyoroti isu krusial di daerah Parigi Moutong.
Dalam kampanye yang digelar di Bantaya pada hari Ahad, mereka menegaskan komitmen untuk menangani masalah stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut.
Dr. Reny Lamadjido, dalam orasi politiknya, menyatakan bahwa layanan kesehatan akan menjadi prioritas utama jika mereka terpilih.
Ia menyoroti banyaknya warga yang tidak memiliki akses ke BPJS kesehatan aktif, serta komitmennya untuk menyediakan program jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Kesehatan adalah hak dasar bagi setiap warga negara. Kami akan memastikan bahwa setiap warga, termasuk mereka yang BPJS-nya sudah tidak aktif, tetap dapat mengakses layanan kesehatan,” ujar dr. Reny.
Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas Rumah Sakit Undata Palu menjadi salah satu targetnya, dengan tujuan agar rumah sakit tersebut dapat berstandar internasional. “Kami ingin memastikan warga Sulawesi Tengah tidak perlu dirujuk keluar kota untuk mendapatkan layanan medis terbaik,” tambahnya.
Selain layanan kesehatan, dr. Reny juga menyoroti tingginya angka stunting di Parigi Moutong.
Ia menegaskan, pasangan ini akan fokus pada penyediaan gizi yang memadai untuk anak-anak yang terdampak stunting. “Angka stunting di sini masih cukup tinggi.
Kami berkomitmen untuk memberikan susu dan makanan tambahan kepada anak-anak yang membutuhkan agar generasi mendatang lebih sehat dan kuat,” jelas dr. Reny.
Sementara itu, Dr. Anwar Hafid menambahkan bahwa seluruh program yang mereka tawarkan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tengah secara keseluruhan.
“Kami berkomitmen menjalankan program pro-rakyat yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Anwar Hafid.
Program pro-rakyat yang digagas pasangan ini juga mencakup penanganan masalah kesehatan secara menyeluruh, termasuk pengurangan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan akses terhadap layanan kesehatan di seluruh pelosok Sulawesi Tengah.
Kampanye pasangan ini di Parigi Moutong menjadi momentum penting bagi mereka untuk memperkuat janji politik terkait penanganan masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan dan masyarakat kurang mampu, sekaligus memberikan solusi terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di wilayah tersebut.
Kampanye Stunting di Parigi Moutong ini akan terus digelar di berbagai wilayah Sulawesi Tengah hingga masa pemilihan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas hidup melalui program-program yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat.
Pasangan ini berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh, serta meningkatkan kualitas rumah sakit lokal agar dapat memenuhi kebutuhan warga tanpa harus merujuk ke luar kota.