Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News

Palu – Rehabilitasi jalan Kota Palu terus berlanjut sebagai bagian dari upaya pemulihan infrastruktur pascabencana.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah tengah mengebut pengerjaan Paket Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) A1, yang mencakup perbaikan 15 ruas jalan utama di Kota Palu.

Baca Juga : Jalan Layang Anti Tsunami Dibangun di Kota Palu, Ini Teknologi yang Digunakan !

Langkah ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas, terutama bagi jalur distribusi logistik Palu yang sempat terganggu akibat kerusakan jalan pascagempa dan tsunami 2018 silam.

PPK 2.5 Provinsi Sulawesi Tengah, Rizky Ananda, ST, M.Eng, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program pemulihan yang dibiayai melalui skema kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Paket IRSL A1 Palu telah dikontrak sejak 6 November 2023 dan memiliki durasi pelaksanaan selama 540 hari. Pekerjaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan di Kota Palu serta memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Trilogi belum lama ini.

Baca Juga : Penghubung Utama di Kota Palu, Jembatan Palu IV Segera Rampung

Salah satu ruas yang menjadi prioritas adalah Jalan Karanja Lembah. Saat ini, proses pengaspalan dengan lapisan AC-BC telah dilakukan.

Perbaikan ini penting mengingat ruas jalan tersebut menjadi jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Kota Palu.

Selain itu, beberapa ruas lain yang masuk dalam Paket A1 mencakup Jalan Agus Salim, Dewi Sartika, Durian, H. Hayun, Kangkung, KH Wahid Hasyim, Kimaja, Moh Hatta, Moh Yamin, Rambutan, Sisingamangaraja, dan Tolambu.

Rizky menegaskan bahwa rehabilitasi jalan Kota Palu tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas jalan, tetapi juga memastikan ketahanan infrastruktur terhadap bencana di masa depan.

Baca Juga : Elevated Road Jalan Cumi-Cumi Urat Nadi Baru Transportasi di Kota Palu

“Kami berupaya mempercepat pelaksanaan proyek ini agar jalur distribusi logistik Palu dapat kembali optimal. Pembangunan ini penting bagi kelancaran transportasi barang dan mobilitas masyarakat,” tambah Rizky.

Pekerjaan rehabilitasi ini melibatkan perkerasan dengan spesifikasi AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, dan AC-Base 10 cm.

Dengan metode ini, jalan diharapkan lebih tahan lama dan mampu menyesuaikan dengan kondisi geografis Kota Palu. Masyarakat setempat menyambut baik proyek ini.

“Sejak perbaikan dilakukan, akses ke pusat kota jauh lebih lancar. Sebelumnya, kami harus menghadapi jalan berlubang yang memperlambat perjalanan,” ujar Syarif, seorang warga Palu.

Baca Juga : PT Bumi Duta Persada Percepat Rehabilitasi Infrastruktur Jalan di Palu

Rehabilitasi jalan Kota Palu menjadi prioritas BPJN Sulteng dalam pemulihan infrastruktur wilayah.

Dengan dikerjakanya proyek ini, diharapkan konektivitas antarwilayah semakin baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Pemerintah dan pihak terkait akan terus memantau progres proyek guna memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai target.