Kondisi terbaru jalan Togulu-Tentena di Desa Watuwau, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mulai kembali fungsional setelah dilakukan perbaikan darurat.

Sebelumnya, jalan tersebut mengalami longsor, menyebabkan amblesnya badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas di jalur utama Trans Sulawesi.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, menyampaikan bahwa akses kendaraan kini telah dibuka setelah dilakukan perataan tanah menggunakan alat berat.

“Perbaikan darurat telah kami selesaikan sehingga kendaraan sudah bisa melintas. Namun, ini baru solusi sementara. Kami akan melakukan perbaikan permanen setelah Detail Engineering Design (DED) disusun,” ujar Dadi Muradi saat dikonfirmasi di Palu, Jumat (24/1/2025).

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kementerian PU untuk penanganan lebih lanjut.

Lokasi longsoran yang berada di tikungan sungai memerlukan perbaikan tidak hanya pada badan jalan, tetapi juga pada struktur sungai di sekitarnya.

“Kami akan memastikan tembok penahan tanah masih layak digunakan. Jika masih kokoh, mungkin cukup dilakukan penguatan. Namun, mengingat ada penurunan pada badan jalan, koordinasi dengan pihak terkait sangat diperlukan,” jelasnya.

Tanah longsor yang terjadi di ruas jalan Togulu-Tentena di STA 5+400, tepatnya di Desa Watuwau, sempat menyebabkan terputusnya jalur utama Trans Sulawesi.

Akibatnya, distribusi logistik dan mobilitas masyarakat terganggu. BPJN Sulawesi Tengah bekerja sama dengan kepolisian lalu lintas dalam mengatur jalur alternatif.

Namun, kondisi jalan yang sempit dan medan yang menantang menjadi kendala tersendiri dalam pengalihan arus lalu lintas.

Sebagai langkah darurat, BPJN Sulawesi Tengah telah menyiapkan jembatan Bailey untuk menggantikan jalur yang terputus.

Alat berat juga telah dikerahkan guna mempercepat normalisasi jalan.

“Kami upayakan perbaikan permanen bisa dimulai tahun ini. Namun, tetap harus menunggu hasil kajian teknis dan kesiapan anggaran,” kata Dadi.

Masyarakat yang sering melintasi jalan Togulu-Tentena diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat musim hujan.

BPJN Sulawesi Tengah terus melakukan pemantauan terhadap kondisi jalan dan sungai untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur ini agar jalur strategis tersebut tetap aman dan lancar bagi pengguna jalan.

Dengan perbaikan darurat yang telah dilakukan, kondisi terbaru jalan Togulu-Tentena kini lebih baik.

Namun, pemulihan secara menyeluruh masih menunggu tahapan lebih lanjut, termasuk perbaikan permanen dan penanganan struktur sungai di sekitar lokasi longsor.