Munas KAHMI 2022

Musyawarah Nasional (Munas) XI, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah akan mengupas soal pentingnya kolaborasi dalam percepatan pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah. Selain itu, diharapkan juga bisa melahirkan pemimpin nasional masa depan.

Hal itu disampaikan oleh Presidium Nasional KAHMI, Ahmad Riza Patria, mengatakan alasan kenapa Sulteng diputuskan sebagai tempat Munas XI KAHMI, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh kader HMI yang sekarang tergabung di KAHMI, untuk dapat membicarakan pemulihan pascabencana dan percepatan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu dan daerah sekitarnya.

“Selain itu, KAHMI juga akan ambil bagian dalam mendukung perdamaian dan penyelesaian kasus terorisme Poso,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang dikutip dari rilis yang dibagikan kepada sejumlah media di Palu.

Keterangan Ahmad Riza Patria itu, juga mendapat dukungan oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI lainya yakni, Siti Zuhro.

Menurutnya Munas KAHMI yang digelar di Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat menghasilkan Munas berkualitas.

Dengan isu penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, itu akan dibahas di Munas KAHMI sebagai bentuk empati kepada daerah-daerah yang terdampak bencana, khususnya Provinsi Sulawesi Tengah.

Dilain tempat, Ketua Majelis Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Akbar Tanjung menegaskan Munas KAHMI ke- XI, diharapkan dapat melahirkan pemimpin nasional.

“Presidium KAHMI yang terpilih pada Munas di Palu nanti merupakan calon pemimpin nasional di masa datang,” kata Akbar Tanjung.

Menurutnya, harapan itu sejalan dengan salah satu dari Lima Insan Cita HMI, yakni insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah.

“Tujuan HMI selaras dengan tujuan pembangunan nasional, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila,” tegasnya.

Tercatat sejumlah tokoh nasional dengan latar belakang HMI, di antaranya Wakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Tsaquf, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Semoga Munas KAHMI dapat berjalan dengan baik untuk memberikan kontribusi bagi bangsa, negara dan daerah setempat,” harap Akbar.

Di tempat terpisah, Ketua Majelis Etik KAHMI, Jusuf Kalla menegaskan, Munas XI KAHMI pada 24 – 28 November 2022 di Kota Palu, harus membawa kebaikan untuk umat dan bangsa.

“KAHMI harus menjadi perekat kebangsaan. KAHMI harus menjadi penyejuk dan juga penjaga umat,” pesan Jusuf Kalla.