Logistik IKN menjadi salah satu prioritas utama dalam kunjungan calon Bupati Sigi nomor urut 1, Mohamad Rizal Intjenae, di Pasar Rakyat Tangarava, Marawola, pada Rabu pagi (20/11/2024).
Kunjungan ini dirancang untuk memantau langsung stabilitas pasokan bahan pokok di pasar tradisional sekaligus mendengarkan aspirasi pedagang dan masyarakat setempat.
Rizal, yang didampingi tim kampanye RESMI (Rizal-Samuel Pongi), disambut hangat oleh pedagang dan pembeli.
Dalam kunjungannya, ia memeriksa langsung ketersediaan bahan pokok seperti beras dan minyak goreng, serta memantau harga kebutuhan pokok lainnya.
Menjelang liburan akhir tahun, Rizal menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok di pasar tradisional.
“Kabupaten Sigi memiliki posisi strategis sebagai penyangga logistik IKN. Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman, harga stabil, dan distribusi berjalan lancar,” ujar Rizal kepada media di sela kunjungannya.
Rizal menegaskan, keberhasilan Sigi sebagai penyangga logistik IKN membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat.
Dengan letak geografis yang dekat dengan jalur utama logistik menuju IKN, Sigi memiliki potensi besar menjadi pusat distribusi bahan pokok yang andal.
Kunjungan ini bukanlah yang pertama bagi Rizal. Sebelumnya, ia telah melakukan blusukan serupa ke Pasar Tradisional Biromaru.
Setiap kunjungan membawa misi yang sama: mendengarkan aspirasi pedagang dan masyarakat serta menyampaikan visi pengembangan ekonomi lokal.
Rizal percaya pasar tradisional adalah urat nadi ekonomi masyarakat, yang harus diperkuat melalui peningkatan infrastruktur, fasilitas, dan stabilitas ekonomi.
“Pasar tradisional harus menjadi prioritas. Dengan infrastruktur yang memadai dan distribusi yang lancar, Sigi dapat berkontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama untuk IKN,” tambahnya.
Rizal juga mendorong penguatan ekonomi lokal sebagai solusi menghadapi tantangan global seperti inflasi.
Ia optimistis, dengan distribusi bahan pokok yang efisien, Kabupaten Sigi dapat memainkan peran strategis dalam mendukung kebutuhan logistik IKN.
Blusukan diakhiri dengan Rizal mencicipi makanan khas Suku Kaili, seperti ikan gabus bakar dan rono dange, yang menunjukkan dukungannya terhadap potensi lokal.
Dengan program-program unggulan yang dirancang, Rizal berharap dapat membawa Sigi menjadi kabupaten berdaya saing tinggi yang mendukung logistik IKN secara optimal.