PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dukung Pengembangan PPM di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan fokus Aspek pendidikan dan kesehatan. Hal tersebut diwujudkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan komitmen perseroan dalam menerapkan Good Mining Practice (GMP) di wilayah operasi tambang.

Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago mengatakan inisiasi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) merupakan bentuk dukungan perseroan kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka dalam rangka meningkatkan nilai tambah kepada masyarakat.

Baca Juga : Tekan Dampak Covid 19, Laba Keuangan Vale Moncer Tahun 2021

Program tersebut, kata Adriansyah Chaniago, selaras dengan rencana pembangunan daerah yang sudah dirumuskan melalui kerangka kerja dengan tujuan, sasaran, kegiatan PPM, tata nilai, kebijakan, strategi operasional, dan program.

Selain itu, fokus lainya pada program ini, kata dia, perseroan memberi perhatian penting dibidang pendidikan dan kesehatan untuk program pemberdayaan yang selaras dengan shareholders PT Vale, termasuk dengan MIND ID.

“Terkhusus untuk pemberdayaan masyarakat, fokus ke depan ada pada aspek pendidikan dan kesehatan, dan ini selaras juga dengan shareholders kita termasuk dengan MIND ID. Terima kasih atas support-nya selama ini, dimana kami telah diterima seperti keluarga,” kata Adriansyah Chaniago dalam sambutannya di acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bupati Kolaka, Ahmad Safei, di Hotel Grand Melia, Jakarta, Senin 7 Maret 2022.

Baca Juga : Peduli Program PPM, PT Vale Serahkan Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah

Adriansyah menuturkan, untuk memaksimalkan agar program PPM berjalan sesuai harapan, maka dilaksanakan pelaksanaan workshop singkat terkait PPM. Tentunya diharapkan semakin menambah pengetahuan dan pemahaman seluruh pihak, terkait semangat yang ingin dibangun oleh program tersebut dalam upaya menjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat.

“Kami berharap hadirnya PPM mampu memberikan kontribusi besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi, programnya yang senantiasa mengedepankan misi keberlanjutan. Sehingga sejumlah program dihadirkan bagi masyarakat,” harapnya.

Dia menyebutkan, beberapa program yang yang telah berjalan di Blok Pomalaa saat ini, diantaranya sustainable program melalui pelaksanaan Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) diwujudkan dengan dihadirkannya System of Rice Intensification (SRI) organic.

Baca Juga : PT Vale gandeng DPRD Sulteng Gagas Pengembangan Ekonomi dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Selanjutnya, Adriansyah Chaniago juga menjelaskan terkait komitmen PT Vale Indonesia dalam menerapkan Good Mining Practice (GMP). Seluruh yang dilakukan oleh PT Vale adalah penerapan Good Mining Practice di keseluruhan operasi penambangan terintegrasi, dengan serangkaian proses yang signifikan.

Seperti penggunaan energi terbarukan dari PLTA, adanya fasilitas pembibitan untuk penanaman kembali pasca tambang, dan selalu adanya pengolahan air sebelum dialirkan kembali ke danau.

“Sebagai gambaran dari keseluruhan biaya penambangan ada porsi sekitar 22% persiapan, 25% pasca tambang, sedangkan 53% untuk proses penambangannya sendiri. Ini dapat dilihat dengan tetap terjaganya Danau Matano setelah kami 53 tahun beroperasi,” ungkapnya.

Baca Juga : Ihktiar Vale Mentransformasi Sumber Daya Mineral Bagi Pertambangan Berkelanjutan

Sementarav itu Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengapresiasi kepedulian PT Vale Indonesia Tbk, dalam mendorong percepatan pembangunan di Kolaka.

“Kehadiran PT Vale sangat diharapkan dan telah lama ditunggu, sangat berharap agar dapat terealisasi secepat-cepatnya. Diharapkan pula hadirnya PT Vale bisa memberikan manfaat secara langsung ke masyarakat, antara lain tenaga kerja, dampak ekonomi terkait yang sekaligus juga menghindari masyarakat meninggalkan profesi awalnya,” harapnya.

Baca Juga : PT Vale Indonesia Teken MOU Program PPM Bersama Kemendes dan Pemprov Sulsel

Ahmad Safei juga meminta agar nantinya saat beroperasi PT Vale juga bisa menerapkan Good Mining Practice di Kolaka sama seperti yang telah diterapkan di areal operasional sebelumnya,yakni di Sorowako.

“Kami berharap Good Mining Practice juga diterapkan di Kolaka, dan dilakukan edukasi terhal hal tersebut agar stakeholders paham apabila ini dipercayakan ke PTVI akan dilakukan proses penambangan yang serupa,” tuturnya.