Sementara penanganan paket rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 2 ditangani dengan total panjang penanganan sejauh 13,208 km yang dibagi menjadi beberapa segmen utama, di antaranya pelebaran jalan menuju standar sejauh 12,908 km, rehabilitasi mayor jalan 0,300 km, dan pembangunan jembatan panjang 40 meter sebanyak satu unit.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat yang di dampingi oleh Kasatker PJN wilayah III, Dian Maulana, pada pertemuan sebelumnya mengungkapkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan dua paket itu didesain sedemikian rupa agar bisa menghubungkan sejumlah wilayah di Kota Palu dan Sigi untuk meningkatkan konektivitas serta memulihkan sejumlah ruas jalan yang rusak pasca bencana.
“BPJN Sulawesi Tengah turut andil dalam melaksanakan pembangunan kembali infrastruktur terdampak bencana melalui program rehabilitasi rekonstruksi dengan skema pendanaan berupa Loan” kata Arief.
Arief berharap dengan berjalanya kegiatan percepatan penuntasan rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah, diperlukan sinergitas bersama antara pemerintah daerah dan BPJN Sulawesi Tengah sehingga pelaksanaan perbaikan sejumlah ruas jalan tuntas sesuai yang ini ditargetkan pada tahun 2024 mendatang.
“Disini kami bekerja untuk membangun Sulteng !. Jadi harapan kami, dukungan semua pihak agar semua pekerjaan penuntasan rehab rekon infrastruktur jalan dan jembatan selesai dengan tepat waktu” tandasnya.
Dalam percepatan pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan pasca bencana di Sulawesi Tengah ini bukanlah hanya proyek semata, melainkan bagian dari program kemanusian agar aksesibilitas ekonomi masyarakat kembali pulih.
Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR melalui BPJN Sulawesi Tengah diberi tanggung jawab untuk merehabilitasi dan merekontruksi sejumlah ruas jalan daerah yang terdampak bencana.
Informasi yang di terima Trilogi ini, rekontruksi jalan lingkar dalam kota Palu 1 yang menghubungkan akses jalan Tawaeli dan paket rekontruksi jalan lingkar dalam kota Palu 2, dengan item pekerjaan utama yaitu lapis perkerasan AC WC (Asphalt Concrete Wearing Course) dan AC BC (Asphalt Concrete Binder Course), saluran U-Ditch dan penutup, pondasi Bored Pile diameter 1000 mm, Beton Fc'30 MPa, dan Paving Blok.
Paket rekontruksi jalan lingkar dalam kota Palu 1 ini penanganaya berlokasi pada ruas jalan Soekarno Hatta, Dayodara, Mantikulore, Kawatuna, Kebun Sari, Jalan Jepang, Sintuvu, Pramuka, Lasoso, Tambuli, Lando dan jalan Pendidikan.
Proyek tersebut digarap oleh PT Bumi Karsa, dengan nomor kontrak HK.02.01/KONT-REKON-PALU-1/Bb 14.7.8/781, dengan nilai kontrak sebesar Rp199,115.312.200, dan durasi waktu pelaksanaan selama 600 hari kalender.