Memasuki tahun ke empat penanganan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah, hingga kini terus dikebut. Empat Tahun lalu, Tiga wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala porak poranda diguncang gempa berkekuatan 7,4 skala richter.
Guncangan yang di susul gelombang tsunami dan likuefaksi itu melanda bumi Tadulako Jumat petang 18 September 2018 silam. Ribuan nyawa melayang dan memaksa ribuan manusia mengungsi. Peristiwa itu juga menghancurkan sejumlah infrastruktur di tiga daerah itu.
Akibat rentetan peristiwa alam ini, memanggil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak menanganinya.
Berdasarkan data kerusakan infrastrutur jalan dan jembatan secara keseluruhan, terdapat 12 ruas jalan yang ditangani melalui program rehabilitasi dan rekontruksi yang pekerjaanya dilaksanakan secara kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui skema Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL).
Sepanjang tahun 2019-2023 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah III melaksanakan penanganan untuk memulihkan konektivitas ruas jalan daerah akibat terdampak bencana.
Guna percepatan mendukung pemulihan ekonomi pasca bencana itu, Satker PJN wilayah III merekontruksi jalan lingkar Kota Palu dan Kabupaten Sigi untuk menjaga konetivitas layanan jalan.
Akhir tahun 2022 lalu, BPJN Sulawesi Tengah melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah III memulai perbaikan sejumlah ruas jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Kabupaten Sigi melalui program paket rehabilitasi dan direkonstruksi jalan lingkar Palu 1 dan 2.
Kedua paket tersebut Pelaksanaan Pekerjaannya dilakukan secara kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan JICA dengan skema IRSL melalui perjanjian Loan Agreement IP-580.
Berdasarkan data Refrensi Implementation Plan Recontruction Palu Inner Ring Road 1 yang diperoleh dari Satuan Kerja PJN wilayah III, rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1 ditangani dengan total panjang penanganan sejauh 28,39 km yang dibagi menjadi beberapa segmen utama.
Diantaranya pelebaran jalan menuju standar sejauh 17,488 km, rehabilitasi minor jalan sepanjang 6,404 km, rehabilitasi mayor jalan 2,800 km, rekontruksi jalan sepanjang 0,625 km, rekontruksi jalan eksisting tanpa perkerasan sepanjang 1,075 km, pembangunan jembatan panjang 100,69 meter sebanyak dua unit.