Dalam industri konstruksi, terdapat beberapa jenis proyek konstruksi. Setiap jenis proyek membutuhkan penanganan yang berbeda sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan.
Proses konstruksi membutuhkan sumber daya terbatas dalam waktu tertentu. Sehingga bisa melaksanakan instruksi sesuai rencana sebelumnya.
5 Jenis Proyek Konstruksi
Pelaksanaan konstruksi melibatkan penggunaan rencana, desain terperinci, dan pengumpulan bahan bahan.
Proyek konstruksi termasuk dalam bagian industri konstruksi. Tujuan umum dari proyek konstruksi adalah membangun infrastruktur bermanfaat untuk masyarakat.
Kita perlu tahu dahulu apa saja jenis dari proyek konstruksi untuk membangun sebuah infrastruktur. Berikut ini beberapa diantaranya:
Building Construction
Proyek konstruksi bangunan gedung gedung ini tentunya mencakup proyek bangunan gedung. Kita sudah pasti pernah melihat proyek ini, karena building construction paling banyak dilakukan.
Building construction lebih menekankan pada pertimbanga konstruksi, teknologi praktis, dan peraturan banguan setempat. Misalnya saja seperti proyek pembangunan gedung kantor BCA Tower dan Wisma 46.
Residential Construction
Proyek Residential Construction ini fokus pada bangunan perumahan, seperti villa, rumah, perumahan, hingga apartemen. Untuk mengerjakan proyek ini membutuhkan kematangan rencana.
Karena jenis proyek ini menyangkut fasilitas serta jaringan infrastruktur, seperti listrik, air bersih, jalan, dan sarana prasarana lainnya.
Contoh proyek residential constructions seperti proyek perumahan Citra Raya dan Grand Wisata.