Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News
Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parigi Moutong telah mengubur harapan kandidat lain dalam perhitungan suara yang baru saja diumumkan.
Erwin Burase, yang berpasangan dengan Abdul Sahid, tidak hanya menang, tetapi juga meninggalkan pesaingnya jauh di belakang dengan selisih suara yang mencolok.
Dengan total perolehan 115.303 suara, Erwin Sahid seolah menegaskan dominasi politiknya, sementara pasangan lain, seperti Badrun Nggai dan Muslih, hanya meraih 4.574 suara.
Pilkada yang seharusnya penuh persaingan, kini berubah menjadi ajang kemenangan telak bagi Erwin Sahid yang tanpa ampun menghancurkan harapan calon lainnya.
Nama Erwin Sahid mendominasi perbincangan politik di Sulawesi Tengah setelah hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parigi Moutong (Parimo) diumumkan pada Selasa dini hari, 22 April 2025.
Dalam rapat pleno yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Erwin Burase yang berpasangan dengan Abdul Sahid berhasil meraih kemenangan telak dengan total suara 115.303.
Angka tersebut menempatkan mereka sebagai pemenang, jauh meninggalkan lawan-lawannya.
Rapat pleno KPU yang memutuskan hasil perhitungan suara selama tiga hari tersebut juga mencatatkan total suara sah dalam PSU Parimo sebanyak 194.439 suara, dengan 1.795 suara tidak sah.
Kemenangan Erwin Burase dan Abdul Sahid menjadi sorotan utama, mengingat mereka berhasil meraih lebih dari 59% dari total suara yang sah, menunjukkan dominasi politik yang kuat dalam kontestasi kali ini.
Sementara itu, pasangan lainnya, seperti Badrun Nggai dan Muslih hanya memperoleh 4.574 suara, sementara pasangan Nur Rahmatu dan Arman meraih 7.221 suara, dan pasangan Nizar Rahmatu dan Ardi hanya mampu mengumpulkan 67.341 suara.
KPU Parimo juga mengungkapkan bahwa jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 194.585 orang, dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi.
Hasil rekapitulasi suara PSU Parimo ini menandai berakhirnya ketegangan yang sebelumnya meliputi proses pemilu di wilayah tersebut.
Meskipun ada berbagai tantangan dan dinamika politik di lapangan, kemenangan pasangan Erwin Burase menunjukkan kekuatan dukungan yang solid di baliknya, sekaligus menegaskan bahwa rakyat Parimo telah memilih pemimpin mereka dengan suara bulat.
Seiring dengan penetapan ini, fokus kini beralih pada persiapan Erwin Sahid dalam melaksanakan visi dan misinya untuk pembangunan Parimo yang lebih baik, seiring dengan legitimasi yang semakin kuat pasca-PSU.