Dikabarkan dua DPO anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terluka akibat kontak tembak dengan tim Maleo Satgas Madago Raya di perkampungan Muara Dusun Salubanga, Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, selasa 23 Februari 2021.
Aksi baku tembak itu terjadi sekira pukul 11.39 WITA dan tidak berlangsung lama. Kelompok yang diduga pimpinan Qatar itu langsung lari berhamburan kedalam hutan.
Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, membenarkan kejadian aksi baku tembak itu.
“Sebuah ransel kelompok MIT tertinggal beserta 2 buah solar Cell, perlengkapan masak, bahan makanan dan parang tertinggal di lokasi baku tembak,” katanya seperti dikutip dari Kumparan.com, Kamis 25 Februari 2021.
Farid menjelaskan setelah mendapat laporan dari tim Satgas Madago, bahwa dua anggota MIT Poso kena tembak dalam aksi penggrebekan itu, hal itu diketahui jika sempat terlihat oleh tim dua MIT Poso itu digotong oleh rekanya.
Dalam kontak tembak itu, tim Satgas Madago sempat dilempari bom lontong, akan tetapi tidak meledak. Setelah dibalas dengan tembakan, kelompok itu berhamburan menyelamatkan diri dengan cara melompat ke dalam jurang.
“Yang 5 orang lari menyebar. Sedang kami laksanakan pengepungan dan pengejaran,” ujarnya.
Dalam aksi itu dilaporkan tidak ada anggota tim Satgas Madago Raya yang terluka. Hingga kini kelompok kecil itu terus diburu kedalam hutan.