Satuan Reskrim Polres Palu, tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat perempuan yang dibunuh menggunakan kapak merah diarea pantai taman ria, Jumat 28 Mei 2021 sekira pukul 21.00 Wita.
Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki perkara tersebut dengan menggali keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasusnya.
”Insya Allah dalam waktu dekat kepolisian dapat mengungkapnya,” katanya.
Perwira berpangkat dua melati itu menjelaskan, jika identitas sosok jenazah yang ditemukan tergeletak bersimbah darah diatas material batu pengaman pantai di jalan Cumi-cumi, Kelurahan Lere, telah terungkap.
“Korban diketahui sebagai ibu rumah tangga bernama Nurhayati, usia 41 tahun, warga Desa Wisolo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi” bebernya.
Berdasarkan keterangan saksi, tambah Riza Faisal, saat ditemukan jenazah yang saat itu menggunakan jilbab merah tersebut mengalami pendarahan dibagian kepala, lebam di wajah, luka di bagian belakang kepala. Selain itu di samping kepala mayat ada sebilah kapak.
“Penemuan mayat tersebut berawal dari perempuan Tasya saat itu duduk-duduk ditanggul dengan seorang temannya Nabila, lalu melintas seorang lelaki Iman hendak memancing” jelasnya.
Kemudian saksi Iman, memberitahukan kepada Tasya bahwa ada sosok tergeletak disamping mereka duduk. Tasya lalu pergi melihat dan memastikan sosok tergeletak itu manusia, kemudian dilaporkan kepada anggota Satpam yang tidak jauh dari lokasi itu.
“Dari kesaksian Yanti, saat melintas di jalan Cumi-cumi bersama temannya Diky, melihat korban bersama seorang lelaki duduk di kapsul depan salahsatu tempat karaoke,” ujarnya.