Pesan Anwar Hafid di Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Alkhiraat, Desa Wosu, Kabupaten Morowali, menjadi sorotan utama dalam peringatan yang berlangsung meriah pada Selasa, 17 September 2024.
Ribuan warga dan santri berkumpul di lokasi untuk merayakan momen penting ini, yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, dan Ustadz Syakir Daulay yang turut memeriahkan suasana.
Anwar Hafid, Ketua Komda Alkhiraat Morowali sekaligus calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, menyampaikan pesan mendalam dalam pidatonya yang penuh makna.
Pesan Anwar Hafid di Maulid Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan dalam berpolitik, khususnya menjelang Pilkada serentak.
“Politik ini bukan ajang baku hantam, tapi baku salam-salaman. Mari kita berpolitik dengan riang gembira, tanpa perlu memaksakan pilihan. Perbedaan pandangan itu biasa, yang penting kita jaga silaturahmi dan persatuan,” ujar Anwar dalam pidatonya.
Selain berbicara mengenai suasana politik yang semakin memanas, Anwar juga mengaitkan pesan spiritual Maulid Nabi Muhammad SAW dengan kondisi sosial-politik saat ini.
Ia mengajak seluruh warga dan santri yang hadir untuk meneladani kesabaran Rasulullah SAW dalam menghadapi segala tantangan.
“Senyum dan sabar adalah pelajaran yang selalu diajarkan Rasulullah, dan itu yang harus kita terapkan, bahkan di tengah suasana politik,” lanjutnya.
Anwar Hafid di Maulid Nabi Muhammad SAW juga menyinggung kampanyenya yang telah membawanya ke berbagai wilayah Sulawesi Tengah, dengan Morowali sebagai kabupaten terakhir yang ia kunjungi.
“Ini bukan kebetulan, tapi takdir Allah SWT. Morowali adalah kabupaten ke-13 yang saya datangi, tepat di tanggal 13 Rabiul Awal. Semoga ini menjadi pertanda baik untuk kita semua,” ucapnya.
Dalam acara tersebut, Komda Alkhiraat Morowali juga menyelenggarakan Festival Bunga Malik, sebuah tradisi tahunan yang menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Anwar Hafid menegaskan bahwa festival ini bukan hanya seremonial, tetapi sarana untuk mempererat kecintaan terhadap Rasulullah SAW.
“Festival ini adalah bentuk penghormatan kita kepada Rasulullah, dan cara kita memperkuat ukhuwah Islamiah di antara kita,” jelasnya.
Anwar menutup Pesan Anwar Hafid di Maulid Nabi Muhammad SAW dengan ajakan kepada seluruh warga untuk bijak menggunakan hak pilih dalam Pilkada mendatang.
“Gunakan hak pilih dengan bijak, jangan sampai menyesal setelahnya. Yang terpenting adalah kita menjaga persaudaraan dan kebersamaan,” pesannya kepada ribuan warga yang hadir.
Dengan pesan penuh makna ini, Pesan Anwar Hafid di Maulid Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya persatuan dan kesejukan dalam berpolitik, mengingat suasana politik yang kian memanas menjelang Pilgub Sulawesi Tengah 2024.