Pedagang Pasar Kampung Bugis Buol menyambut hangat kedatangan Andri Gultom, juru bicara calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali, pada Minggu, 10 November 2024.
Kehadiran Andri di pasar tradisional ini menjadi ajang bagi para pedagang untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan kepada calon pemimpin yang diusung mereka.
Andri, yang dikenal sebagai tangan kanan Ahmad Ali, menyempatkan diri berbelanja buah-buahan dan kue tradisional dari sejumlah pedagang.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan simbolis, tetapi juga langkah nyata untuk merasakan langsung kondisi ekonomi pedagang kecil di Pasar Kampung Bugis Buol.
“Pak Ahmad Ali menitipkan salam hangatnya kepada semua warga di sini. Beliau berpesan agar kita semua tetap sehat dan kuat menghadapi masa depan,” ujar Andri Gultom saat berbincang dengan beberapa pedagang.
Misi kedatangan Andri kali ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga untuk mendengarkan keluhan dan harapan pedagang pasar, yang selama ini mengalami berbagai tantangan ekonomi.
Dalam dialog singkat dengan perwakilan pedagang, Andri menyampaikan visi Ahmad Ali dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Buol.
Rencana Ahmad Ali termasuk pemberian bantuan modal bagi UMKM dan penyediaan seragam serta perlengkapan sekolah gratis bagi siswa dan santri di seluruh provinsi.
Para pedagang di Pasar Kampung Bugis Buol memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai permintaan.
Salah seorang pedagang menyatakan harapannya agar pasar dapat direnovasi guna menarik lebih banyak pengunjung.
“Titip salam untuk Pak Ahmad Ali, kami di sini butuh bantuan modal usaha dan kalau bisa pasar ini diperbaiki agar lebih ramai,” ungkap salah satu pedagang yang menyambut antusias kehadiran Andri.
Di sisi lain, Andri mengakui bahwa kondisi ekonomi masyarakat Buol saat ini memang membutuhkan perhatian lebih. Menurutnya, pasar adalah cerminan ekonomi daerah.
“Ketika pasar ramai, itu berarti ekonomi masyarakat baik. Tapi kalau sepi, itu tandanya kita harus bersama-sama mencari solusi,” ujarnya.
Kehadirannya di Pasar Kampung Bugis Buol bukan hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi juga bentuk komitmen Ahmad Ali dalam memahami kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.
Rencana Ahmad Ali untuk memberikan modal usaha dan peningkatan fasilitas pasar diharapkan mampu menjawab keluhan pedagang Pasar Kampung Bugis Buol.
Andri pun berjanji akan menyampaikan langsung setiap aspirasi pedagang kepada Ahmad Ali untuk ditindaklanjuti sebagai bagian dari program pembangunan ekonomi daerah.
Pasar Kampung Bugis Buol bukan sekadar tempat berjualan, tetapi juga tempat bagi masyarakat Buol untuk merajut harapan.
Dukungan dari pemerintah menjadi kunci untuk menghidupkan kembali pasar sebagai pusat ekonomi yang bisa menopang kesejahteraan pedagang dan keluarganya.