Kampanye Pasangan BERANI di Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, pada Kamis (26/9/2024), berlangsung meriah.

Ratusan warga menyambut antusias kehadiran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid menegaskan komitmen mereka untuk tidak membagikan sembako selama masa kampanye.

“Kami tidak akan membagikan sembako. Namun, jika terpilih, kami akan menyalurkan bantuan untuk masyarakat sesuai dengan janji politik kami,” ujar Anwar Hafid di hadapan warga.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap isu yang berkembang tentang politik uang dan pembagian sembako yang kerap terjadi di masa kampanye.

Kampanye Pasangan BERANI di Baliase menjadi ajang bagi Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido untuk memaparkan sembilan program unggulan mereka.

Program-program tersebut meliputi BERANI Cerdas, yang bertujuan memberikan akses pendidikan bagi anak miskin dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, dan BERANI Sehat, yang menawarkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan KTP.

Selain itu, mereka juga berjanji untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok desa melalui program BERANI Berdiring.

Anwar Hafid mengajak masyarakat Baliase untuk memilih dengan bijak dan menghindari politik fitnah, politik identitas, serta praktik politik uang.

“Mari kita fokus pada program dan visi-misi yang jelas untuk kemajuan Sulawesi Tengah. Hindari politik fanatisme berlebihan yang hanya akan memecah belah,” tegasnya.

Kampanye Pasangan BERANI di Baliase ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan, termasuk gabungan personel Polri dan TNI serta pemantauan langsung dari Bawaslu.

Meskipun hanya dihadiri oleh ratusan warga, kegiatan ini berjalan tertib dan lancar.

Pasangan BERANI yang diusung oleh koalisi partai ini berharap dapat memenangkan hati masyarakat Sulawesi Tengah pada Pilgub 27 November 2024 mendatang.

Mereka optimis dukungan dari warga Baliase akan menguatkan posisi mereka dalam pemilihan nanti.