Dzikir dan doa bersama pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reni) digelar menjelang akhir masa kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024.
Acara yang berlangsung di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Jumat malam (22/11), dihadiri lebih dari 2.000 pendukung pasangan nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny Lamadjido, Sp.PK.
Habib Umar bin Ali bin Abdulqodir Assegaf memimpin dzikir dan doa di gilingan padi milik H. Suardi, politisi Partai Demokrat Parigi Moutong.
Dalam doanya, Habib Umar memohon kemudahan perjuangan bagi pasangan BERANI dan ridha Allah SWT untuk memimpin Sulawesi Tengah.
“Saya tidak ragu akan dedikasi Pak Anwar dan Ibu Reny. Mereka adalah teladan dalam agama, toleransi, dan kepemimpinan,” ujar Habib Umar.
Ia menambahkan bahwa perjalanan pasangan ini selama tiga bulan terakhir adalah bukti nyata komitmen mereka untuk mendekati masyarakat, meskipun menghadapi berbagai tantangan geografis.
Pasangan BERANI terus menguatkan kampanye dengan pesan persatuan dan antikorupsi. Habib Umar menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tidak terlibat politik uang.
“Kita harus menjadikan Pilkada ini sebagai percontohan. Pilihan kita harus murni dan bebas dari money politics,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Habib Umar juga mengapresiasi kesederhanaan dr. Reny Lamadjido yang dinilai membumi di mata masyarakat.
Ia bahkan secara khusus mengajak ibu-ibu untuk memilih Reny sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Anggota DPRD Sulteng, H. Suardi, turut memberikan orasi, mengajak masyarakat Parigi Moutong untuk memberikan dukungan pada pasangan BERANI.
“Saya berterima kasih atas kehadiran ribuan warga yang mendukung kami. Pilih nomor 2 untuk membawa perubahan nyata,” katanya.
Dalam pidatonya, Dr. Anwar Hafid menguraikan sembilan program unggulan pasangan BERANI, termasuk program “Berani Sehat” dan “Berani Cerdas.” Ia juga memperkenalkan visi besar untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang unggul melalui inisiatif “Sulteng Nambaso.”
Dzikir dan doa bersama pasangan BERANI menjadi momentum penting untuk menguatkan dukungan masyarakat Sulawesi Tengah, menjelang voting day pada 27 November 2024.
Pasangan ini optimistis membawa visi perubahan yang berbasis kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat.