Bupati Parigi Moutong diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong H Ardi SPd MM mengatakan, anak mempunyai hak perlindungan pribadi sehingga perlu dijaga, disayangi, dan dibina hingga menjadi anak berguna bagi daerah, bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Sekda Ardi saat membuka kegiatan Rapat Evaluasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Capaian Kabupaten Layak Anak Tahun 2021. Bertempat di Aula Bappelitbangda Parigi Moutong, Selasa 9 Desember 2020.
Dijelaskannya, program pembangunan anak merupakan isu program prioritas pemerintah sehingga Kabupaten Parigi Moutong mengeluarkan kebijakan yang mengintegrasikan seluruh sektor untuk memenuhi hak hak anak utamanya melalui perlindungan anak.
“Hak anak adalah mendapatkan perlindungan yaitu perlindungan pribadi dari perlakuan kejam, perlakuan tidak manusiawi, pelecehan seksual dan ekploitasi pekerja anak,”Ungkapnya.
Sambung Ardi, Kabupaten Layak Anak harus dibangun bersinergi seluruh kepentingan di daerah karena Kabupaten Kota berkewajiban mewujudkan Kabupaten Kota layak anak.
“Anak adalah asset dan modal sumber daya negara. Olehnya sayangilah anak anak kita,”Pinta Ardi.
Sekda Ardi menambahkan, satu satunya Kabupaten yang ditunjuk dan terbaik untuk Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten Parigi Moutong. Sehingga kata Ardi predikat tersebut harus dipertahankan.
Lanjut ia, Kabupaten layak anak mempunyai sistem layak anak melalui komitmen, dunia usaha dan media untuk menjamin hak dan kehidupan anak.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Forkopimda Parigi Moutong, Fasilitator Kabupaten Layak Anak Provinsi Sulawesi Tengah Dr Andi Fatmawati Saloko MP, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Parigi Moutong Yusnaeni SSos para Camat se Kabupaten Parigi Moutong, para Kepala Puskesmas dan undangan lainnya.
Sumber Diskominfo Parigi Maoutong.