Taman Asmaul Husna Sigi

Kabupaten Sigi terus berbenah dalam menata kawasan hijau dan destinasi wisata unggulan.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pembangunan Taman Asmaul Husna Sigi, sebuah ruang terbuka hijau bernuansa Islami yang kini menjadi daya tarik baru di wilayah tersebut.

Berlokasi di Desa Binangga, Kecamatan Marawola, taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi dan spiritual bagi masyarakat sekitar.

RTH Binangga : Kawasan Hijau yang Terintegrasi

Sebagai bagian dari pengembangan ruang terbuka hijau (RTH), taman ini berlokasi di jalur strategis yang melintasi jalan Poros Palu-Bangga.

Keberadaannya semakin memperkuat posisi Kabupaten Sigi sebagai kawasan penyangga ibu kota provinsi.

Baca Juga : Wajah Baru RTH Kalukubula

Selain itu, taman ini juga menjadi destinasi alternatif bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata paralayang di sekitar Marawola Barat.

RTH Binangga hadir sebagai elemen penting dalam pembangunan Taman Asmaul Husna Sigi.

RTH Binangga Wisata Religi di Sigi

Kawasan seluas 1,5 hektare ini sebelumnya merupakan lahan kering bekas lapangan terbuka yang kini disulap menjadi taman indah dengan berbagai fasilitas publik.

Pembangunan taman ini dimulai sejak tahun 2023 dan tuntaskan dikerjakan pada tahun 2024 dengan total anggaran mencapai Rp8 miliar.

Berbagai fasilitas tersedia di sini, mulai dari jogging track yang nyaman bagi pecinta olahraga, hingga berbagai vegetasi yang menghiasi kawasan dan memberikan nuansa asri.

Baca Juga : Pacu Pertumbuhan Ekonomi di Marawola Barat, Pemkab Sigi Benahi Jalan Tanggarawa Batas

Salah satu daya tarik utama dari taman ini adalah figura tokoh-tokoh Islam Sulawesi Tengah serta monumen Asmaul Husna yang memberikan nilai historis dan edukatif bagi pengunjung.

Selain itu, keberadaan bangunan usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga menjadi salah satu strategi pemerintah setempat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Para pelaku usaha dapat menjajakan produk lokal, mulai dari kuliner khas hingga berbagai suvenir bernuansa Islami yang menjadi oleh-oleh khas dari Taman Asmaul Husna Sigi.

Wisata Religi Sigi : Potensi Baru untuk Pengembangan Daerah

Taman Asmaul Husna Sigi tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga menjadi bagian dari konsep wisata religi Sigi.

Dengan menghadirkan monumen yang merepresentasikan Asmaul Husna, taman ini diharapkan menjadi pusat refleksi spiritual bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung.

Selain menikmati kesejukan alam dan estetika taman, pengunjung juga dapat menghayati nilai-nilai Islam melalui berbagai ornamen yang menghiasi kawasan.

Baca Juga : Penataan Infrastruktur, Desain Ekonomi Sigi Menyeimbangkan Pertanian dan Pariwisata Sebagai Daerah Penyangga IKN

Letaknya yang strategis, berada di persimpangan jalur menuju wisata paralayang, menjadikan taman ini sebagai tempat singgah yang ideal bagi para wisatawan.

Dari segi geografis, Kabupaten Sigi memiliki posisi yang strategis sebagai kawasan penyangga ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.

Hal ini menjadikan daerah tersebut terus berkembang dengan berbagai inisiatif pembangunan, termasuk dalam sektor pariwisata.

Pemerintah setempat pun berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi wisata baru dan menata kawasan sungai serta lahan potensial lainnya agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Dengan perpaduan antara keindahan alam, nilai spiritual, dan aspek ekonomi melalui keberadaan UMKM, Taman Asmaul Husna Sigi diharapkan mampu menjadi ikon wisata baru di Sulawesi Tengah.

Kehadirannya bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai simbol harmoni antara lingkungan, budaya, dan keagamaan yang akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.