Perbedaan haji dan umrah dapat disaksikan dari hukumnya. Hukum haji ialah harus untuk yang sanggup menjalankannya. Haji sebagai rukun Islam yang ke-5, dan hukumnya harus dikerjakan untuk semua umat Islam yang penuhi syarat wajib buat melakukannya.
Sementara hukum umrah ialah sunah. Umrah dipandang seperti penyempurna beribadah. Tetapi, ada banyak ketidaksamaan pendapat berkaitan hukum umrah. Dalam mazhab Hanafi dan Maliki, umrah ialah sunah. Sementara dalam mazhab Syafii dan Hanbali, umrah hukumnya harus.
Waktu penerapan haji dan umrah berbeda. Beribadah haji cuma dapat dilaksanakan sekali satu tahun. Beribadah haji cuma bisa dilakukan di antara tanggal 1 Syawal sampai 13 Zulhijah.
Sementara umrah dapat dilaksanakan kapan pun, terkecuali di hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan beberapa hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
1. Tempat pelaksanaan
Beribadah haji mengharuskan semua jamaah untuk lakukan rukun yang ditangani di luar Mekkah. Rukun-rukun itu diantaranya wukuf di Arafah, melemparkan jumroh di Mina, dan mabit atau bermalam di Muzdalifah. Sementara umrah dikerjakan di Mekah. Jamaah kemudian pergi berziarah ke Madinah.