SIGI – Wakil Ketua Banggar DPR RI, Muhidin M. Said, melakukan kunjungan ke RSUD Torabelo Sigi untuk menilai fasilitas dan mendengar aspirasi terkait layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Kunjungan ini bertujuan mempercepat perbaikan infrastruktur kesehatan dan memperkuat program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Sigi.

Muhidin, yang didampingi oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, Direktur RSUD Torabelo, dr. Diah Ratnaningsih, dan sejumlah pejabat daerah serta staf medis, menyusuri berbagai fasilitas rumah sakit.

Di antaranya, ruang rawat inap dan unit laboratorium, yang menjadi bagian dari upaya penilaian terhadap kualitas layanan kesehatan yang ada.

Tak hanya meninjau fasilitas medis, Muhidin M. Said juga memantau secara langsung proses rehabilitasi beberapa bangunan rumah sakit yang sedang dalam tahap renovasi.

Di antaranya, pembangunan ruang tambahan pelayanan serta perbaikan infrastruktur pendukung lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek yang sedang berjalan dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan.

Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh DPR RI, terutama Muhidin M. Said, dalam mendorong pembangunan sektor kesehatan di Sigi.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Muhidin. Ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Sigi, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Kami masih menghadapi kekurangan fasilitas dan tenaga medis. Dukungan dari DPR RI sangat kami harapkan agar RSUD Torabelo bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” ujarnya.

Rizal juga menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah berupaya menyesuaikan kebijakan dengan arahan dari Presiden, terutama dalam hal digitalisasi rekam medis dan penguatan program layanan kesehatan gratis.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik, tanpa harus terbebani oleh biaya yang tinggi.

Sementara itu, Muhidin M. Said mengungkapkan bahwa hasil tinjauannya menunjukkan masih banyak aspek yang perlu dibenahi di RSUD Torabelo, terutama terkait peralatan medis, infrastruktur, dan standar pelayanan kesehatan.

“Secara keseluruhan, rumah sakit ini masih membutuhkan banyak pembenahan. Fasilitas dan peralatan medisnya belum sesuai dengan harapan, terutama untuk mendukung keinginan Presiden dalam memperkuat layanan kesehatan di daerah,” ujar Muhidin.

Muhidin juga menyoroti persoalan terkait pelayanan BPJS, yang sering menjadi hambatan di banyak rumah sakit, termasuk RSUD Torabelo.

“Hampir 90 persen masyarakat di Sigi masih mengandalkan BPJS. Namun, sering terjadi keterlambatan pembayaran dari BPJS ke rumah sakit, yang berdampak langsung pada kelangsungan operasional dan kualitas pelayanan,” ungkapnya.

Menurut Muhidin, BPJS perlu lebih responsif terhadap situasi yang terjadi di lapangan, terutama terkait pembayaran klaim rumah sakit.

Ia menekankan bahwa rumah sakit tidak boleh menolak pasien, karena sudah menjadi instruksi Presiden bahwa seluruh masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tanpa hambatan administratif.

“Rumah sakit seperti RSUD Torabelo ini bekerja keras untuk melayani masyarakat. Semua pihak, termasuk BPJS, harus mendukung penuh keberlanjutan pelayanan ini,” tegasnya.

Kunjungan ini menegaskan komitmen DPR RI untuk terus mendukung peningkatan infrastruktur kesehatan di daerah, dengan harapan dapat memperkuat layanan kesehatan di Sigi dan wilayah sekitarnya.

Dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat, diharapkan RSUD Torabelo dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, sesuai dengan program layanan kesehatan gratis yang tengah diperkuat oleh pemerintah daerah.

Upaya ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya mengutamakan fasilitas fisik, tetapi juga pelayanan medis yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.