Perumahan Layak Huni untuk Penyintas di Sulawesi Tengah
Kunjungan Direktur rumah khusus Kementrian PUPR, Yusniewati dilokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) pasca bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami, jadi momentum untuk meningkatkan penyelesaian hunian bagi penyintas di Sulawesi Tengah.
Direktorat Jenderal Perumahan Kementrian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, tengah menuntaskan pembangunan sebanyak 4.053 unit Huntap pasca bencana di Sulawesi Tengah yang tersebar di wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Saat ini BP2P Sulawesi II terus mendorong capaian pembangunan Huntap yang dibiayai oleh Loan World Bank dan di targetkan tuntas pada akhir tahun 2023 mendatang.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira, melalui PPK Huntap Pasca Bencana, Zulfahmi mengatakan hingga saat ini pihaknya terus berupaya mempercepat pembangunan Huntap tersebut.
Salah satunya dengan menambah pekerja lokal agar proses pembangunan bisa lebih cepat selesai sesuai target yang ditentukan.
“Percepatan penyelesaian terus dilakukan, agar masyarakat penyintas bencana 2018 dapat segera menempati huntap permanen” kata Zulfahmi, yang dikutip dari Antaranews Jumat 27 September 2023.
Berdasarkan data Central Sulawesi Rehabilitation and Recontruction Project (CSRRP) untuk tahap II, BP2P Sulawesi II melaksanakan pembangunan huntap sebanyak 4.053 unit berdasarkan hasil closing date loan CSRRP sesuai update data WTB dari Pemerintah daerah.
Pembangunan Huntap bagi penyintas pasca bencana di Sulawesi Tengah ini, sampai dengan bulan September 2023 ini terus mengalami kemajuan.
“Kami terus berupaya untuk bekerja semaksimal mungkin agar pembangunan Huntap dapat selesai tepat waktu. Kami juga ingin setelah bangunan ini selesai masyarakat yang saat ini tinggal di Huntara sebagai penerima bantuan tersebut dapat segera tinggal di Huntap” ujar Zulfahmi.
Berdasarkan catatan Trilogi yang diperoleh dari BP2P Sulawesi II penyediaan huntap tahap II yang tersebar di tiga wilayah di Sulawesi Tengah tersebut diantaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
