Tak terdengar lagi suara pengusutan korupsi jumbo SPAM Pasigala yang telah memasuki stadium empat. Pengusutan Polisi diproyek milik BWSS III, Sulawesi Tengah seketika padam empat Tahun yang lalu.
Proyek yang ditenggarai telah merugikan keuangan Negara Puluhan miliar sekaligus menyakitkan masyarakat Sulawesi Tengah, sengaja digantung : Ganjil dan tak masuk akal !.
Meski ada jejak korupsi, pengusutannya masih jauh dari pokok perkara. Hanya sebagian orang tetap ragu, apakah akan dibuka kembali penyelidikan pada kasus ini ?, kita tunggu langkah selanjutnya.
Aparat penegak hukum di Sulawesi Tengah, tak perlu lagi menunggu sampai masa jabatan berakhir, para pelaku yang ikut terlibat dan keciprat pada hajatan itu masih bebas merdeka berkeliaran.
Hal ini bukan untuk sekadar memanas-manasi, seruan ini disampaikan untuk membangkitkan kembali penyidik anti rasuah di Sulawesi Tengah yang beberapa tahun belakangan itu kehilangan mata taji.
Meskipun sudah melakukan serangkaian penyelidikan, sebenarnya penyidik sudah menemukan pintu masuk indikasi terjadinya dugaan korupsi pada proyek SPAM Pasigala dengan nilai total anggaran Rp500 milyar tersebut.
Indikasi itu kuat mengarah pada perubahan desain perencanaan dan penggunaan material pipa ditenggarai tidak sesuai spek menyebabkan proyek itu menjadi gagal, dan menimbulkan kerugian keuangan negara.
Untuk mengingat kembali pada perkara lawas ini, secara khusus Trilogi akan mengurai kembali tahapan perencanaan dan pelaksanaan proyek itu sampai ketingkat penyelidikan perkara yang sudah ditangani Kepolisian.