Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News

Sulawesi Tengah – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng bersama PT Jaya Mitra Perkasa tengah mempercepat pemeliharaan jalan nasional Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan, dengan fokus pada perbaikan saluran dan bahu jalan yang rusak.

Proyek ini dilakukan dalam masa retensi warranty kontrak untuk memastikan jalan tetap aman dan nyaman bagi pengguna.

Baca Juga : Pemeliharaan Jalan Nasional di Buol, BPJN Sulteng Tangani Kerusakan & Longsoran Salumpaga Tolitoli

Eko Galih Prasetya, PPK 1.2 Provinsi Sulawesi Tengah kepada Trilogi, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penimbunan pada area saluran yang mengalami penurunan akibat amblas. Selanjutnya, perbaikan drainase saluran V yang rusak juga akan segera dilaksanakan.

“Penanganan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan jalan termasuk di daerah Salumpaga yang alih trase akibat terjadi penurunan dalam masa retensi warranty kontrak,” ungkap Eko yang dihubungi pada Selasa 29 April 2025.

Proyek pemeliharaan ini melibatkan konraktor pelaksana PT Jaya Mitra Perkasa, yang diwakili oleh Iwan, yang bertanggung jawab untuk memperbaiki beberapa titik kerusakan di sepanjang ruas jalan nasional Buol-Lakuan.

Menurut Iwan, saat ini timnya telah bekerja di lapangan untuk memperbaiki saluran, bahu jalan, dan melakukan penimbunan di titik-titik kritis seperti Salumpaga di Tolitoli.

Baca Juga : Kantor LPM Talise Disegel Warga, Protes Jual Tanah ke CPM

“Perbaikan dilakukan di beberapa titik, termasuk penanganan longsoran dan amblasnya bahu jalan, serta perbaikan saluran yang mengalami kerusakan akibat kondisi alam,” ujar Iwan.

Pemeliharaan Jalan Nasional Buol ini juga mencakup pengecatan parapet jembatan Salumpaga dan pengecoran bahu jalan pada segmen minor 3.

Pekerjaan ini bertujuan untuk mempertahankan kondisi optimal dari jalan nasional Buol dan jembatan yang ada, agar tetap aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat.

Selain itu, proyek preservasi jalan ini melibatkan masyarakat setempat melalui program padat karya.

Masyarakat turut berpartisipasi dalam pengendalian tanaman, pembersihan drainase, serta pengecatan dan pembersihan jembatan.

Baca Juga : Perkerasan Aspal Jembatan Palu IV Hampir Selesai | Proyek Menyentuh Tahap Akhir !

Sementara itu, perbaikan jalan nasional Buol dalam peta infrastruktur nasional semakin mendapat perhatian mengingat fungsinya yang vital.

BPJN Sulteng menetapkan skema preservasi yang efektif mulai awal tahun anggaran 2024 lalu, dengan fokus pada pemeliharaan berkala dan rehabilitasi beberapa jembatan yang ada di sepanjang ruas jalan.

Proyek yang dikelola oleh PT Jaya Mitra Perkasa ini mengalami adendum nilai kontrak menjadi Rp16,172,941,020 setelah sebelumnya sebesar Rp15,077,733,000.

Baca Juga : BPJN Sulteng Percepat Rehabilitasi Jalan Kota Palu, Ini Ruas yang Diperbaiki !

Dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional Buol paket tersebut akan di jadwalkan FHO (Final Hand Over) penyerahan akhir hasil pekerjaan dari kontraktor kepada pemilik proyek setelah seluruh pekerjaan selesai dan memenuhi persyaratan kontrak, serta masa pemeliharaan telah berakhir.

Dan diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kerusakan jalan yang di sebabkan oleh sejumlah factor alam.