Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News
Buol- Pemeliharaan Jalan Nasional yang dilakukan oleh BPJN Sulteng di ruas Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan, termasuk penanganan longsoran dan bahu jalan ambles di Salumpaga Tolitoli. Proyek preservasi jalan ini dilakukan oleh PT Jaya Mitra Perkasa dengan masa retensi kontrak menjelang FHO.
Dihubungi di Palu, Eko Galih Prasetyo, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Sulawesi Tengah, menyatakan bahwa perbaikan tersebut sedang dalam proses masa retensi kontrak.
Baca Juga : Perkerasan Aspal Jembatan Palu IV Hampir Selesai | Proyek Menyentuh Tahap Akhir !
“Sementara masih kita lihat dulu penurunannya, nanti kita update perbaikannya ya,” ujar Eko belum lama ini, terkait kondisi jalan yang mengalami penurunan di Salumpaga.
Eko menjelaskan bahwa Proyek preservasi jalan nasional ini merupakan bagian dari upaya BPJN Sulteng untuk memelihara dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah.
BPJN Sulteng, kata Eko, telah menetapkan skema preservasi jalan Buol-Lakuan-Laulalang yang efektif sejak awal tahun anggaran 2024 lalu, dengan penanganan yang mencakup pemeliharaan berkala jembatan dan rehabilitasi beberapa jembatan.
“Termasuk pengecoran bahu jalan dan penanganan longsoran sepanjang 350 meter di Desa Salumpaga” katanya.
Baca Juga : BPJN Sulteng Tuntaskan Penanganan Darurat Jalan Ambles Poso
Selain itu, proyek preservasi jalan BPJN Sulteng ini juga mencakup kegiatan pengecatan parapet pada jembatan Salumpaga, pengecoran bahu jalan di segmen minor 3, serta penanganan holding jalan.
Kegiatan pemeliharaan jalan nasional dan perbaikan ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi layanan jalan dan jembatan agar tetap aman dan nyaman digunakan masyarakat.
Pekerjaan fisik lainnya termasuk penggantian baut baja pada jembatan Buol, penggantian karet elastomer pada jembatan Lakuan, serta perbaikan marka jalan.
Proyek ini juga melibatkan program padat karya yang melibatkan masyarakat setempat, dengan tugas pengendalian tanaman, pembersihan drainase, pengendalian genangan air pada badan jalan, serta pengecatan dan pembersihan jembatan.
Baca Juga : Longsor Trans Sulawesi Uelene Beteleme, BPJN Sulawesi Tengah Gerak Cepat Tangani Jalan Amblas
Proyek preservasi jalan ini dilaksanakan oleh PT Jaya Mitra Perkasa dengan nilai kontrak yang telah mengalami adendum menjadi Rp16,172,941,020, setelah sebelumnya mencapai Rp15,077,733,000.
Pekerjaan yang dilakukan di sepanjang ruas jalan nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kerusakan jalan yang parah.