Inpres Jalan Daerah (IJD)

Percepatan peningkatan konektivitas infrastruktur Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Pelakasanaan Jalan Nasional (BPJN Sulawesi Tengah) sedang menuntaskan pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) Batch 1 yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

Percepatan pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) ini bertujuan untuk menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di Sulawesi Tengah melalui bantuan APBN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

Dengan diterbitkannya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah, selaku pelakasana tugas dalam mempersiapkan prasarana infrastruktur jalan, BPJN Sulawesi Tengah melaksanakan program IJD Batch 1 atas usulan dari pemerintah daerah dengan memprioritaskan pada daerah yang memiliki tingkat jalan kemantapan rendah, terutama untuk ruas pengungkit pertumbuhan ekonomi.

Inpres Jalan Daerah
Kolase foto pekerjaan Inpres Jalan Daerah / Sumber Kompu BPJN Sulawesi Tengah

Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat, yang dihubungi Trilogi membenarkan penanganan paket Inpres Jalan Daerah untuk Batch 1 tahun anggaran 2023, provinsi Sulawesi Tengah memperoleh sebanyak 15 paket Inpres Jalan Daerah yang dilaksanakan di 6 Kabupaten, diantaranya Morowali, Sigi, Buol, Poso, Luwuk dan Tolitoli.

Berdasarkan sumber data status E-monitoring progres Inpres Jalan Daerah BPJN Sulawesi Tengah per tanggal 18 November 2023 itu, 15 paket fisik pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah ditangani oleh 4 Satuan kerja dibawah kendali BPJN Sulawesi Tengah termasuk 4 paket perencanaan dan pengawasan.

“Itu total keseluruhan paket IJD !, termasuk ada juga paket pengawasan di dalamnya dengan anggaran sekitar lima ratusan untuk tahap 1” ujar Arief secara singkat melalui sambungan pertelefon Sabtu 18 November 2023.

Inpres Jalan Daerah
Arief Syarif Hidayat, ST,. MT Kepala BPJN Sulawesi Tengah / foto ist

Arief berharap dengan terlaksananya program Inpres Jalan Daerah ini, semoga cuaca mendukung kegiatan dan tidak ada permasalahan akan menimbulkan potensi masalah, sehingga seluruh pelaksanaan pekerjaan Inpres Jalan Daerah bisa berjalan dengan baik dan selesai dengan mutu yang baik serta hasil yang baik.

Pembangunan pekerjaan peningkatan kondisi jalan daerah di Sulawesi Tengah kali ini ditangani untuk mewujudkan kondisi jalan yang tingkat kemantapannya di bawah 60 persen sehingga bisa jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya.

Dengan begitu melalui program Inpres Jalan Daerah yang sedang dilaksanakan, peningkatan aksesibilitas barang dan orang akan lancar dan otomatis akan meningkatkan pergerakan ekonomi di semua sektor diantaranya pertanian, perkebunan, perdagangan dan pariwisata yang ada di daerah.

Untuk proyek Inpres Jalan Daerah Batch 1 di BPJN Sulawesi Tengah, total menangani jalan sepanjang 145,49 km termasuk penanganan land clearing pembukaan jalan wilayah terisolir sejauh 35 km dan pembangunan 2 buah jembatan dengan masing-masing bentang 11,60 meter dan 7,55 meter.  

Sampai dengan kegiatan action fisik pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah di 6 Kabupaten di wilayah provinsi Sulawesi Tengah dalam keadaan On Progres dan bahkan terjadi deviasi positif.

Inpres Jalan Daerah
Status E-monitoring progres Inpres Jalan Daerah BPJN Sulawesi Tengah

Sebaran Kegiatan Fisik Paket Inpres Jalan Daerah (IJD)

Untuk penanganan 15 paket fisik pekerjaan Inpres Jalan Daerah Batch 1 ditangani oleh masing-masing PPK di 4 Satuan Kerja berdasarkan sumber data Status E-monitoring progres BPJN Sulawesi Tengah per paket Inpres Jalan Daerah, di anataranya sebagai berikut.

  1. Satker PJN wilayah I Provinsi Sulawesi Tengah
    1. Peningkatan Jalan Lingkar Kota Sibalaya-Poi panjang penanganan 5,12 km, progres fisik 47,56 persen dengan nilai kontrak Rp21,02 miliar
    1. Peningkatan Jalan Silondou-Ogosipat panjang penanaganan 8 km progres fisik 34,39 persen dengan nilai kontrak Rp19,08 miliar
    1. Peningkatan Jalan Bilo-Lampasio panjang penanganan 14 km progress fisik 38,42 persen dengan nilai kontrak Rp27,53 miliar
    1. Peningkatan Jalan Panilan Jaya-Jatimulya panjang penanganan 8,9 km progres fisik 48,34 persen dengan nilai kontrak Rp24,98 miliar
    1. Peningkatan Jalan Momonu-Kali panjang penanganan 5,6 km progres fisik 6,14 persen dengan nilai kontrak Rp13,1 miliar
  • Satker PJN wilayah II Provinsi Sulawesi Tengah
    • Pembukaan jalan baru Peana-Kalamanta Land Clearing dan Pembangunan 6 buah jembatan baru panjang penanganan land clearing sejauh 35 km dan total panjang jembatan 26 meter progres fisik 57,28 persen dengan nilai kontrak Rp12,7 miliar
  • Satker PJN wilayah III Provinsi Sulawesi Tengah
    • Peningkatan jalan Balantak-Bonebobakal panjang penanganan 14,5 km progres fisik 71,03 persen dengan nilai kontrak Rp 32,91 miliar
    • Peningkatan Jalan Bunta-SP.F panjang penanganan 15,9 km progres fisik 78,93 persen dengan nilai kontrak Rp19,81 miliar
    • Peningkatan Jalan Ruas Marowo-Bongka Makmur panjang penanganan 13,8 km progres fisik 55,91 persen dengan nilai kontrak Rp35,5 miliar
    • Peningkatan Jalan Panca Makmur-Bencue panjang penanganan  12,6 km progres fisik 55,29 persen dengan nilai kontrak Rp30,4 miliar
    • Peningkajan Jalan Dalam Kota Salakan panjang penanganan 13,2 km progres fisik 55,93 persen dengan nilai kontrak Rp22,62 miliar
  • Satker PJN wilayah IV Provinsi Sulawesi Tengah
    • Rekontruksi Jalan Dalam Desa Mekarti Jaya panjang penanganan 6,83 km progres fisik 71,07 persen dengan nilai kontrak Rp20 miliar
    • Peningkatan Jalan Keurea-Bahomakmur dan Jalan Fatufia-Bahomakmur panjang penanganan 7,22 km progres fisik 26,11 persen dengan nilai kontrak Rp16,49 miliar
    • Peningkatan Jalan Pinedapa-Padalembara panjang penanganan 9,12 km progres fisik 63,20 persen dengan nilai kontrak Rp11,98 miliar
    • Peningkatan Jalan Sangira-Trans Lena-Uelincu panjang penanganan 10,7 km progres fisik 69,76 persen dengan nilai kontrak Rp23,25 miliar

Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Inpres Jalan Daerah Batch 1

Sementara untuk paket perencanaan dan pengawasan penanganan 4 paket konsultan pekerjaan Inpres Jalan Daerah Batch 1 ditangani oleh Satuan Kerja P2JN berdasarkan sumber data Status E-monitoring progres BPJN Sulawesi Tengah per paket Inpres Jalan Daerah, di anataranya sebagai berikut.

  • Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah
    • PW-19 pengawasan Teknis jalan daerah Kabupaten Tojo Una-una dan Pembangunan Jembatan baru Ruas Jalan Peana-Kalamanta dengan progress fisik 52,67 persen
    • PW-15 pengawasan teknis jalan daerah Kabupaten Morowali dengan progress fisik 52,67 persen
    • PW-14 pengawasan teknis jalan daerah Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan dengan progress fisik 54,84 persen
    • PW-13 pengawasan teknis jalan daerah Kabupaten Buol, Tolitoli, Sigi dan Poso dengan progress fisik 58,76 persen

Kehadiran BPJN Sulawesi Tengah selaku pelaksana tugas dalam menjalankan program Inpres Jalan Daerah oleh Ditjen Bina Marga Kementrian PUPR, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan serta membuka keterisolasian wilayah yang dapat membawa manfaat yang banyak untuk masyarakat di Sulawesi Tengah sekaligus mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah di semua sektor.