Capaian Progres Huntap Tahap II di Sulawesi Tengah Tahun 2023

Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, sedang menuntaskan pembangunan sebanyak 4.053 unit Huntap pascabencana di Sulawesi Tengah yang dibiayai oleh Loan World Bank. Saat ini Kementrian PUPR terus mendorong capaian pembangunan Huntap yang di targetkan tuntas pada akhir tahun 2023 mendatang.

Berdasarkan data Central Sulawesi Rehabilitation and Recontruction Project (CSRRP) untuk tahap II, BP2P Sulawesi II melaksanakan pembangunan sebanyak 4.053 unit Huntap hasil closing date loan CSRRP sesuai update data WTB dari Pemerintah daerah.     

Pembangunan Huntap bagi korban bencana alam di Sulawesi Tengah hingga awal bulan Mei 2023  ini terus mengalami kemajuan.

Direktorat Perumahan Kementerian PUPR melalui BP2P Sulawesi II saat ini terus mendorong capaian pembangunan Huntap dan berkoordinasi dengan Pemda setempat guna percepatan pembangunan hunian.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira, yang didampingi PPK Huntap Pasca Bencana, Zulfahmi mengatakan hingga saat pihaknya akan terus berupaya mempercepat pembangunan Huntap tersebut.

Salah satunya dengan menambah pekerja lokal agar proses pembangunan bisa lebih cepat selesai sesuai target yang ditentukan.

Capaian Progres Huntap Tahap II di Sulawesi Tengah Tahun 2023
Tengah Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira, yang didampingi PPK Huntap Pasca Bencana, Zulfahmi. Foto Biro Komunikasi Publik BP2P Sulawesi II

“Kami terus berupaya untuk bekerja semaksimal mungkin agar pembangunan Huntap dapat selesai tepat waktu. Kami juga ingin setelah bangunan ini selesai masyarakat yang saat ini tinggal di Huntara sebagai penerima bantuan tersebut dapat segera tinggal di Huntap” katanya.

Menurut  Erpika sapaan akrabnya, berdasarkan data yang dimiliki BP2P Sulawesi II, jumlah Huntap yang akan dibangun untuk tahap kedua berjumlah 4.053 unit Huntap hasil closing date loan CSRRP sesuai update data WTB dari Pemerintah daerah.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda dan Balai lain yang terlibat dalam percepatan pembangunan Huntap agar progresnya bisa lebih cepat. Kami tetap optimis, target akhir tahun 2023 pembangunan Huntap tahap II ini dapat selesai dengan baik” tandasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BP2P Sulawesi II penyediaan huntap tahap II yang tersebar di tiga wilayah di Sulawesi Tengah tersebut diantaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Berikut capaian progres Huntap tahap II di Sulawesi Tengah yang sedang berjalan.

Untuk pekerjaan Pembangunan huntap pasca bencana tahap 2A sebanyak 712 unit yang dikerjakan oleh PT WIKA Beton – MKI Kso, realisasi mencapai 58.628 persen, Rencana 61.332 persen, Deviasi -2.704 persen pada Minggu ke 41,  dengan total waktu berjalan 287 hari dan sisa waktu 78 hari dari total waktu pelaksanaan 365 hari.

Kemudian pekerjaan Pembangunan huntap pasca bencana tahap 2B sebanyak 1.321  unit yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya, realisasi mencapai 6.387 persen, Rencana  4.641 persen, Deviasi +1.746 persen pada Minggu ke 18 dengan total waktu berjalan 126 hari dan sisa waktu 239  hari dari total waktu pelaksanaan 365 hari.

Sementara pekerjaan Pembangunan huntap pasca bencana tahap 2C sebanyak 535  unit yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, realisasi mencapai 27.300 persen, Rencana  25.050 persen, Deviasi 2.250 persen pada Minggu ke 18 dengan total waktu berjalan 126 hari dan sisa waktu 58  hari dari total waktu pelaksanaan 180 hari.

Selanjutnya pekerjaan Pembangunan huntap pasca bencana tahap 2D sebanyak 449 unit yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya, realisasi mencapai 34.221 persen, Rencana  40.183 persen, Deviasi -5.927 persen pada Minggu ke 18 dengan total waktu berjalan 126 hari dan sisa waktu 54 hari dari total waktu pelaksanaan 180 hari.

Dan pekerjaan Pembangunan huntap pasca bencana tahap 2E sebanyak 535 unit yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya, realisasi mencapai 24.060 persen, Rencana  22.140 persen, Deviasi 1.920 persen pada Minggu ke 18 dengan total waktu berjalan 126 hari dan sisa waktu 114 hari dari total waktu pelaksanaan 240 hari.

Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal dimulainya rehabilitasi dan rekontruksi di Sulawesi Tengah, menekankan bahwa penanganan pascabencana dengan pembangunan penyediaan hunian bagi penyintas harus melalui pendekatan build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama.

Huntap dibangun dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat atau RISHA. Teknologi RISHA ini sebagai konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Di samping itu, RISHA juga dirancang sebagai bangunan tahan gempa.

Diharapkan kehadiran RISHA di wilayah rawan gempa seperti Palu dan Donggala membuat masyarakat setempat tidak kehilangan rumah serta harta bendanya akibat bencana gempa bumi.

Capaian Progres Huntap Tahap II di Sulawesi Tengah Tahun 2023
Progres Huntap Tahan 2C Kelurahan Talise. Foto Biro Komunikasi Publik BP2P Sulawesi II

Selain pembangunan penyediaan huntap untuk tahap II tahun 2023 ini, BP2P Sulawesi II juga membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung kawasan huntap. Infrastruktur permukiman yang dibangun itu salah satunya dengan membangun ruang terbuka hijau atau RTH.

Untuk pembangunan RTH fasilitas umum dan sosial pada Huntap tahap 1B dikerjakan oleh PT Panrita Mercu Global yang berlokasi di Wani 1-2, Tanjung Padang 1,2,3, Loli Tasiburi 1-2, Loli Dondo dan Lambara.

Realisasi pekerjaan pada Minggu ke 13 mencapai 55.140 persen dari Rencana 25.240 persen, Deviasi 29.00 persen dengan waktu berjalan 91 hari, sisah waktu 89 hari dari total waktu pelaksanaan selama 180 hari.

BP2P Sulawesi II melaksanakan percepatan pemulihan rehabilitasi dan rekontruksi di Sulawesi Tengah menindaklanjuti Intruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2023, tentang penuntasan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana gempa bumi, Tsunami, dan Likuefaksi.

Kehadiran pemerintah pusat melalui BP2P Sulawesi II dalam percepatan pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah ini, untuk menata dan membangun sejumlah infrastruktur publik berupa Huntap dan infrastruktr pendukung lainya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mewujudkan penyediaan infrastruktur perumahan yang andal serta mengedepankan aspek mitigasi bencana , adaptif, terhadap perubahan iklim inklusif  yang berkelanjutan.

Capaian Progres Huntap Tahap II di Sulawesi Tengah Tahun 2023
Pembangunan RTH, Fasilitas Umum dan Sosial pada Huntap Tahab 1B. Foto Biro Komunikasi Publik BP2P Sulawesi II