Banggai – Suasana di Desa Honbola, Kecamatan Batui, sempat memanas pada Senin (24/11/2025) ketika sejumlah warga mendatangi Kantor Desa dan Balai Pertemuan Umum (BPU).

Mereka menyampaikan aspirasi dan meminta kejelasan terkait perubahan data penerima bantuan sosial (bansos) yang dianggap belum transparan.

Aksi warga berlangsung spontan setelah muncul perbedaan angka penerima bansos dalam data DTKS, yang awalnya tercatat 81 nama, kemudian turun menjadi 31, dan kembali berubah menjadi sekitar 35–36 penerima.

Perubahan tanpa penjelasan resmi dari pemerintah desa membuat sebagian warga mempertanyakan proses verifikasi tersebut.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang berada di lokasi segera melakukan pendekatan persuasif untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Tak lama kemudian, Camat Batui, Umar Syamsuddin, hadir bersama jajarannya untuk membuka ruang dialog.

“Kami ingin memastikan persoalan ini dipahami bersama dan dicari penyelesaiannya secara baik,” ujarnya kepada warga.

Ketua BPD Honbola, Mit Damila, menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat menandatangani berita acara verifikasi bansos karena menilai proses musyawarah sebelumnya belum melibatkan unsur masyarakat secara proporsional.

Situasi sempat menegangkan ketika Kepala Desa Honbola tidak hadir dalam forum dialog yang digelar di BPU.

Warga berharap kepala desa dapat memberi penjelasan langsung terkait data bansos maupun perkembangan rekomendasi hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Banggai yang sebelumnya menyoroti tata kelola pemerintahan desa.

Tokoh masyarakat Honbola, Demas, menyebut bahwa aspirasi warga tidak hanya seputar bansos, tetapi juga menyangkut tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan khusus oleh DPRD.

Menjelang sore hari, kondisi kembali kondusif setelah proses mediasi awal dilakukan.

Warga berharap pemerintah desa dapat menghadirkan komunikasi yang lebih terbuka, terutama terkait data bantuan dan pengelolaan administrasi desa.

Masyarakat menegaskan bahwa dialog yang transparan menjadi kunci meredam ketegangan dan menjaga kepercayaan publik di Desa Honbola.