Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News

Sulteng – KPBU jalan nasional Sulawesi Tengah membuka babak baru kerja sama infrastruktur. Tanpa dana negara, PT IMIP turun tangan memperbaiki jalur vital Trans-Sulawesi lewat skema tanggung jawab sosial. BPJN Sulteng awasi, IMIP eksekusi.

Skema KPBU jalan nasional ini Pemerintah tak lagi mengandalkan APBN untuk memperbaiki infrastruktur strategis. Di ruas Bahodopi–Batas Sulawesi Tenggara, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kini turun langsung memperbaiki jalan nasional melalui mekanisme tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan atau TJSLP.

Baca Juga : Lewat Hibah JICA, Jembatan Palu IV Berdiri Megah, Tapi Belum Bisa Diresmikan

Ini bukan sekadar program CSR biasa. BPJN Sulteng menyebutnya sebagai bentuk kerja sama dengan kebutuhan percepatan pembangunan.

“Skema yang digunakan adalah TJSLP. PT IMIP melaksanakan perbaikan fisik di jalan nasional tersebut,” kata Windunoto Abisetyo, ST, MT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4 Provinsi Sulawesi Tengah, kepada Trilogi belum lama ini.

Kerja sama ini muncul dari urgensi pemerintah dalam menjaga konektivitas kawasan industri dengan jalur distribusi utama di tengah efesiensi anggaran.

Ruas Bahodopi merupakan penghubung vital di jalur proyek infrastruktur Trans-Sulawesi yang sering dilalui kendaraan logistik berat.

Keterlibatan PT IMIP, salah satu pelaku industri tambang besar di Morowali, dinilai tepat sasaran.

Baca Juga : BPJN Sulteng Gandeng PT Jaya Mitra Perkasa Lakukan Pemeliharaan Jalan Nasional di Buol & Tolitoli

“PT IMIP memiliki komitmen sosial melalui program CSR di sekitar lokasi operasionalnya. Itu yang menjadi pertimbangan kami,” ujar Windunoto.

Dalam proyek ini, PT IMIP mengerjakan perkerasan rigid pavement sepanjang 2,3 kilometer dan membangun sistem drainase baru. BPJN Sulteng tetap memegang kendali mutu dan spesifikasi teknis.

“Pengawasan kami lakukan bersama. Setelah selesai, aset akan diserahterimakan kepada balai,” jelasnya.

Skema kerja sama BPJN Sulteng dan PT IMIP ini juga diiringi koordinasi teknis yang rutin. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) bertanggung jawab dalam pengawasan lapangan.

Baca Juga : Jalan Layang Anti Tsunami Dibangun di Kota Palu, Ini Teknologi yang Digunakan !

“Kami terus berkoordinasi selama pekerjaan berlangsung. Semua mengacu pada standar nasional,” tambah Windunoto.

Kesuksesan proyek ini mendorong pemerintah untuk memperluas pola KPBU jalan nasional serupa di wilayah lain.

Beberapa perusahaan industri di Morowali kini dalam penjajakan. Targetnya: membangun infrastruktur tanpa bergantung penuh pada anggaran negara.

“Kami sudah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan lain,” ujar Windunoto. Jika skema ini berjalan baik, KPBU model TJSLP dapat menjadi solusi efektif di tengah keterbatasan fiskal negara dan beban pembangunan yang terus meningkat.