Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News
PALU – PT Bumi Alpha Mandiri memperlihatkan aksi cepatnya dalam situasi darurat. Melalui pengiriman bantuan alat berat, perusahaan ini membantu mempercepat pembersihan material lumpur pasca banjir Silae Palu, sekaligus mempertegas komitmennya sebagai perusahaan peduli bencana alam.
Alat berat tersebut dikerahkan ke Jalan Hasanuddin Toto, Lorong Pananda, Kelurahan Silae, untuk membantu percepatan proses pembersihan material lumpur dan puing-puing pasca banjir.
Direktur PT Bumi Alpha Mandiri, Aditya Ghifary, dalamketerangan tertulisnya menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kepedulian sosial perusahaan dalam mendukung pemulihan wilayah yang terdampak bencana.
“Kita bantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah sekaligus membantu meringankan kerja pemerintah,” kata Aditya Ghiffary Kawaroe, Sabtu, 26 April 2025.
Pengiriman bantuan alat berat bencana ini dilakukan setelah perusahaan berkoordinasi dengan pihak setempat.
Alat berat yang diterjunkan telah disesuaikan dengan medan di lokasi, sehingga mampu bekerja secara optimal untuk membuka akses jalan yang tertutup lumpur serta mengevakuasi sisa material banjir.
Menurut Aditya, meski PT Bumi Alpha Mandiri saat ini belum beroperasi secara penuh, pihaknya tetap berkomitmen untuk hadir dan tanggap terhadap situasi darurat.
“Saat ini perusahaan kami memang belum beroperasi, tapi Insya Allah kami siap membantu kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Palu sejak Jumat siang menyebabkan meluapnya air di kawasan Silae, membawa lumpur dan puing ke permukiman warga. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh dan akses jalan tertutup total.
Keberadaan alat berat PT Bumi Alpha Mandiri mendapat respons positif dari warga.
Banyak yang menyampaikan terima kasih atas aksi cepat perusahaan dalam mendukung normalisasi wilayah.
Langkah ini juga dinilai dapat menjadi teladan bagi perusahaan lain untuk lebih aktif dalam aksi sosial, khususnya dalam situasi darurat bencana.
