Rusun Mahasiswa UNISMUH Palu DiLengkapi dengan Fasilitas Memadai
Program perumahan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diperuntukan bagi dunia pendidikan di Sulawesi Tengah, berupa pembangunan Rumah Susun (Rusun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, kini siap di huni.
Rusun mahasiswa Unismuh Palu dilengkapi dengan fasilitas memadai. Hal itu dikarenakan rusun yang dibangun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II sudah dilengkapi meubelair.

Sehingga nantinya mahasiswa dan mahasiswi yang berasaal dari luar kota Palu tinggal membawa pakaian dan fokus untuk belajar di Unismuh Palu.
Kepala BP2P Sulawesi II, Bakhtiar Dg Djampa, didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah, Erpika Ansela Surira dan PPK Rumah Susun, Nuryadin, secara resmi menyerahkan kunci Rusun kepada Rektor Unismuh Palu, pada Jumat 26 Januari 2024 lalu.
Penyerahan kunci rusun mahasiswa Unismuh Palu dilengkapi dengan fasilitas memadai itu menandakan bahwa bangunan 2 lantai siap untuk dihuni oleh para mahasiswa sekaligus memberikan hak pengelolaan kepada pihak Universitas.

Rusun mahasiswa Unismuh Palu diLengkapi dengan fasilitas memadai itu dibangun diatas lahan seluas 1.552 meter persegi yang memiliki luas bangunan sebesar 590,75 meter persegi, dengan tipe 24 minimize sebanyak 1 tower setinggi dua lantai dengan total unit sebanyak 12, yang terdiri dari 10 unit ruang standar dan dua unit ruang difabel. Terdapat juga masing-masing satu unit ruang serbaguna dan satu unit ruang pengelola.
Lebih lanjut, masing-masing unit atau kamar dilengkapi dengan tempat tidur susun, meja dan kursi belajar, lemari pakaian, dan kamar mandi yang sudah dilengkapi dengan toilet duduk.
Sementara itu, terdapat fasilitas lain seperti ground water tank untuk kapasitas tandon 3 unit yang mampu menampung 6.600 liter air, alat pemadam api ringan (Apar), lampu taman, dan daya listrik sebesar 23 kva (kilovolt ampere) yang mampu untuk menunjang kegiatan para penghuni rusun.

Kepala BP2P Sulawesi II, Bakhtiar mengatakan bahwa Rusun ini adalah satu dari sekian banyak rusun yang sudah dibangun oleh PUPR sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan koordinasi yang baik antara Ka Satker, PPK, pihak penyedia jasa, serta seluruh pihak-pihak yang telah banyak membantu, rusun ini akhirnya dapat berdiri megah yang insyaa allah dapat memberikan manfaat dan harapan bagi kita semua, khususnya bagi adik-adik mahasiswa yang nantinya akan menempati rusun ini sekaligus meniti pendidikan demi meraih cita-cita” kata Bakhtiar.
Sementara itu, rektor unismuh palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pupr khususnya untuk BP2P Sulawesi II yang telah peduli dan bersedia memberikan bantuan Rusun untuk mahasiswa mereka.
“Saya benar-benar senang dan sangat berterima kasih sekali kepada pihak Balai, melihat hasil yang sudah dikerjakan oleh Balai yang cukup megah, megah sekali menurut saya. Fasilitasnya mewah, seperti hotel. Jadi menurut saya, tidak ada alasan bagi mahasiswa yang nantinya tinggal disini untuk tidak belajar bersungguh-sungguh dan berprestasi”, tuturnya.
Kemudian ia pun mengatakan untuk memberikan prioritas kepada mahasiswa yang berasal dari luar daerah Kota Palu untuk tinggal di Rusun.
Menurutnya, masih ada mahasiswa yang memiliki keterbatasan untuk membayar rumah sewa ataupun kos-kosan khususnya bagi mereka yang orang tuanya kurang mampu, imbuhnya.
Lebih lanjut ia menuturkan kedepannya sangat berharap dapat kembali mendapatkan bantuan rusun seperti ini dari PUPR dan membuat lingkungan Rusun lebih asri dengan melakukan penanaman pohon, serta semaksmimal mungkin menjaga bangunan Rusun agar tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang untuk para mahasiswa generasi berikutnya, tutupnya.