Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah terus mempercepat pelaksanaan proyek pemeliharaan jalan nasional.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kondisi infrastruktur jalan dalam keadaan optimal saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Salah satu proyek strategis yang sedang dikerjakan adalah pemeliharaan jalur Molosipat, Lambunu, Mepanga, dan Tinombo di Kabupaten Parigi Moutong.

Dengan nilai kontrak mencapai Rp 25,92 miliar, pekerjaan ini ditangani oleh PT Bina Kaili dan mencakup penanganan efektif sepanjang 10 kilometer, termasuk pemeliharaan rutin, rehabilitasi minor dan mayor, serta rekonstruksi jalan dan jembatan.

Dihubungi dari Palu, Heriyanto, ST, MT, selaku PPK 2.1 Sulawesi Tengah, melaporkan bahwa progres fisik proyek telah mencapai 80 persen sesuai target.

“Pekerjaan pengaspalan dan AMP berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Target produksi harian juga terpenuhi, sehingga jadwal pengerjaan tetap sesuai rencana,” ungkapnya, Jumat (27/12/2024).

Posko Nataru PPK 2.1 Provinsi Sulawesi Tengah
Posko Nataru PPK 2.1 Provinsi Sulawesi Tengah

Komitmen Kelancaran Selama Libur Nataru

Untuk mendukung arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru, BPJN Sulteng telah menyiapkan posko khusus Nataru di sepanjang ruas jalan yang sedang dikerjakan.

Heriyanto menegaskan bahwa seluruh jalur akan tetap aman dan layak digunakan meskipun beberapa pekerjaan minor belum selesai pada akhir tahun anggaran.

“Kami akan melanjutkan pekerjaan minor di tahun anggaran berikutnya sesuai ketentuan. SOP tetap diberlakukan, termasuk penerapan denda keterlambatan bagi pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu,” tambahnya.

Dampak Positif untuk Ekonomi dan Konektivitas

Proyek pemeliharaan jalan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi regional.

Dengan perawatan yang dilakukan, potensi kecelakaan dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

Pemerintah berharap, dengan perbaikan ini, konektivitas antarwilayah di Sulawesi Tengah dapat semakin lancar.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui infrastruktur yang lebih baik.

BPJN Sulteng terus memantau pelaksanaan proyek untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyelesaian sesuai jadwal.

Dengan progres yang telah dicapai, proyek ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sulawesi Tengah, terutama dalam mendukung kelancaran transportasi selama libur akhir tahun.