Program Berani Panen Raya menjadi sorotan dalam kampanye terbatas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A Lamadjido, Sp.PK, M.Kes.
Program ini dijanjikan sebagai solusi utama untuk meningkatkan hasil pertanian di wilayah yang kerap mengalami kendala infrastruktur, khususnya di Desa Bora, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi.
Pada Kamis malam, 7 November 2024, ratusan warga Desa Bora menghadiri kampanye pasangan nomor urut dua, yang dikenal dengan julukan “BERANI.”
Kampanye ini tak hanya mengangkat isu infrastruktur desa tetapi juga berfokus pada masalah pertanian dan ketahanan pangan.
Program Panen Raya disampaikan oleh Anwar Hafid sebagai komitmen konkret untuk menjawab kebutuhan utama warga, terutama terkait irigasi dan akses air bersih yang menjadi hambatan besar bagi pertanian desa ini.
Tokoh adat Desa Bora, Alena Sigirante, menyatakan dukungan penuh masyarakat terhadap Paslon Anwar-Reny.
Alena berharap Program Berani Panen Raya dapat mewujudkan akses air yang lebih baik bagi pertanian warga.
“Kami berharap BERANI memperhatikan kebutuhan irigasi yang sudah lama menjadi masalah utama kami. Kehadiran pasangan ini menjadi harapan baru bagi kesejahteraan pertanian di sini,” ujarnya.
Anwar Hafid, dalam kampanye tersebut, menegaskan bahwa Program Berani Panen Raya dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan Sulawesi Tengah.
Melalui program ini, paslon Anwar-Reny berjanji untuk menyediakan akses air yang mencukupi bagi pertanian dengan memperbaiki dan membangun saluran irigasi yang selama ini kurang memadai.
“Jika saya terpilih, saya akan mengutamakan proyek Berani Panen Raya untuk memastikan hasil pertanian meningkat dan petani lebih sejahtera,” kata Anwar yang disambut tepuk tangan warga.
Selain masalah irigasi, Anwar juga memaparkan pengalamannya dalam pemerintahan sebagai modal besar untuk merealisasikan janji-janji kampanye, termasuk Program Berani Panen Raya.
Berbekal pengalaman sebagai Kepala Desa hingga anggota DPR RI, Anwar optimis dapat membawa perubahan nyata bagi sektor pertanian di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, dr. Reny Lamadjido, yang berpengalaman sebagai Direktur Rumah Sakit dan Wakil Wali Kota Palu, turut mendukung visi ini dengan pengalamannya di bidang pelayanan publik.
Sarifa Sakinah Aljufri, Sekretaris Jenderal Wanita Alkhairaat Sulteng, menambahkan bahwa pasangan ini menawarkan kepemimpinan yang tidak hanya berkomitmen tetapi juga bebas dari praktik politik uang.
“Pasangan Anwar-Reny adalah pilihan terbaik bagi Sulteng yang lebih maju. Jangan sampai suara kita terjual oleh janji kosong,” tegasnya, menyuarakan dukungan terhadap Program Berani Panen Raya.
Program Berani Panen Raya menjadi andalan paslon Anwar-Reny dalam menawarkan solusi yang dinilai lebih realistis dan langsung menyentuh kebutuhan warga desa.
Diharapkan, jika terpilih, mereka mampu memenuhi janji-janji kampanye ini, khususnya dalam aspek irigasi dan akses air bersih yang krusial bagi peningkatan hasil pertanian di Sulawesi Tengah.