Persaingan di Pilkada Sigi 2024 semakin ketat seiring mendekatnya hari pemilihan yang tinggal menghitung pekan.
Dengan hanya beberapa minggu tersisa sebelum masa pencoblosan, kompetisi memperebutkan posisi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi menunjukkan tensi tinggi, terutama di antara dua kandidat unggulan, yakni pasangan nomor urut satu, RESMI (Rizal Intjenae-Samuel Yansen Pongi), dan nomor urut dua, Alam Siga (Agus Lamakarate-Semuel Riga).
Di lapangan, para pendukung kedua pasangan calon (paslon) utama semakin solid dan aktif menyuarakan dukungan.
Rizal-Samuel dengan kampanye berbasis pembangunan berkelanjutan telah menarik perhatian masyarakat yang ingin perubahan di sektor pertanian, pariwisata, dan infrastruktur.
Rizal Intjenae, yang didampingi Samuel Yansen Pongi, menjanjikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa serta peningkatan layanan publik di seluruh wilayah Sigi.
Selain itu, program unggulan Rizal-Samuel yang berfokus pada pemberdayaan pertanian dan pariwisata menjadi daya tarik utama bagi konstituen yang menginginkan pembangunan Sigi yang lebih signifikan.
Di sisi lain, pasangan calon nomor urut dua, Agus Lamakarate dan Semuel Riga, yang dikenal dengan julukan “Alam Siga,” terus menekankan pendekatan yang lebih merakyat dan menyasar kesejahteraan masyarakat lokal.
Program yang membumi ini menjadikan pasangan Alam Siga sebagai pesaing kuat dalam Pilkada Sigi 2024, dengan fokus utama mereka pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan petani.
Popularitas mereka yang semakin meningkat turut dipengaruhi oleh isu pertanian yang menjadi perhatian warga Sigi yang sebagian besar bergantung pada sektor tersebut.
Dua pasangan calon lainnya, SENYUM (Husen-Ayub Menang) dan Om Dokter (Nirwansyah-Hesty), juga masih aktif dalam persaingan dengan pendekatan yang berbeda.
SENYUM yang diusung oleh Husen dan Ayub menjanjikan “Sigi Senyum” di lima sektor: kesehatan, infrastruktur, pariwisata, pertanian, dan sumber daya manusia.
Sementara itu, Om Dokter, yang dipimpin oleh Nirwansyah dan Hesty, fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang lebih baik, terutama untuk masyarakat pelosok.
Meski berada di posisi yang berbeda dalam perolehan dukungan, kedua pasangan ini tetap berupaya memperkuat basis pemilih di sejumlah wilayah potensial.
Menurut pengamat politik lokal, tingginya dukungan terhadap paslon utama dan dinamika antar kandidat memperlihatkan tingginya antusiasme warga Sigi dalam memilih pemimpin yang diharapkan dapat melanjutkan warisan pembangunan dari Bupati sebelumnya, Mohamad Irwan Lapatta.
“Setiap paslon punya basis yang kuat, dan dengan fokus program yang berbeda, ini menjadikan Pilkada Sigi 2024 sebagai salah satu pilkada paling kompetitif di Sulawesi Tengah,” ujar seorang pengamat politik setempat.
Penggunaan media sosial dan kampanye digital semakin intensif oleh masing-masing pasangan calon untuk menarik perhatian publik di tahap akhir ini.
Para pemilih pun diperkirakan akan semakin cermat menilai visi-misi serta program yang ditawarkan oleh setiap paslon dalam waktu yang tersisa, hingga akhirnya menentukan pilihan terbaik bagi masa depan Kabupaten Sigi.
Persaingan di Pilkada Sigi 2024 menjadi sorotan dengan tingginya partisipasi dan keberagaman program yang ditawarkan.
Dukungan yang terus mengalir untuk empat paslon ini memperlihatkan bahwa publik Sigi semakin siap untuk memilih pemimpin baru yang mampu membawa perubahan nyata dan menyelaraskan pembangunan daerah dengan kebutuhan warga setempat.