PARIMOUT – Dalam realisasinya Dana Desa (DD) yang diterima TA 2018 bukan hanya terfokus pada pembangunan sarana infrastruktur saja, namun Pemerintah Desa Kasimbar Palapi, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong juga fokus pada pembangunan sanan pendidikan yaitu membangun Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai tempat belajar bagi anak usia dini.
Kepala Desa Kasimbar Palapi, Mohamad Nawir Laretei C, kepada Trilogi.co.id mengatakan untuk tahun 2018 anggaran DD tahap III yang cair pada bulan Desember lalu, difokuskan untuk lanjutan pembangunan sarana dan prasarana PAUD agar bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang pintar sejak dini dan merupakan wujud dukungan pemerintah desa bagi pendidikan yang ada diwilayahnya dalam rangka membentuk karakter anak sejak dini yang beriman dan bertakwa.
“Pembangunan yang sudah disepakati bersama dengan mengejar keterlambatan pekerjaan untuk tahap ke III. Semua ini akibat adanya keterlambatan pencairan dana desa,” kata Mohamad Nawir Laretei C, ketika disambangi dikediamanya belum lama ini.
Nawir sapaan akrabnya menambahkan pembangunan satu unit gedung PAUD di wilayahnya dibuat dengan ukuran 6 X 12.5 Meter yang akan memiliki empat ruangan dan dijadwalkan tahun ini sudah bisa digunakan untuk proses belajar anak-anak usia dini.
“TK PAUD ini memiliki empat ruangan dengan biaya pembangunan Rp18 juta. Sementara untuk lokasi tanah, kami mengeluarkan dana desa Rp17.500.000, untuk tempat berdirinya bangunan PAUD ini,” jelasnya.
Selain untuk membangun gedung PAUD, tambah Nawir, dana desa yang diterima Desa Kasimbar Palapi pada anggaran Tahun 2018 skala prioritas digunakan untuk pembangunan lanjutan pembangunan tribun olahraga yang dibangun diatas tanah berukuran 11×41 meter persegi, dengan nilai anggaran DD sebesar Rp204 Juta.
“Nilai itu sudah termasuk dengan pembelian lokasi lahan dan PPN/PPH,” beber Nawir, sembari menambahkan jika di desa yang ia pimpin semua warga penerima bantuan Raskin yang pemegang kartu dan tidak, itu semua mendapat jatah dari Pemerintah Desa Kasimbar Palapi. Hal ini dilakukan, untuk menghindari kesenjangan social yang akan timbul di masyarakat.
Penulis : Ditha B Pasiak
Editor : Wahyudi / Trilogi.co.id
