Pasokan listrik di wilayah terpencil Kabupaten Sigi terus meningkat berkat kerja sama yang solid antara Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi dan PT PLN.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan PLN dalam memperluas jangkauan layanan listrik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Dalam kunjungannya ke Kantor Pelayanan UP3 PLN Palu, Samuel Pongi mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses listrik, kini telah teraliri.
Beberapa wilayah seperti Koja, Morui, dan Peana di Kecamatan Pipikoro, serta Soi, Lemosirandi, Wawujai, dan Wugaga di Kecamatan Marawola Barat, sudah merasakan manfaat pasokan listrik PLN.
“Terima kasih kepada PLN atas respons yang baik terhadap usulan kami. Ini adalah bentuk kerja sama yang solid antara Pemkab Sigi dan PLN dalam mewujudkan akses listrik bagi masyarakat,” ujar Samuel Pongi saat ditemui di Sigi, Selasa (24/9/2024).
Pasokan listrik yang kini dinikmati oleh masyarakat tersebut merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara Pemda dan PLN, terutama dalam merespons kebutuhan listrik di wilayah terpencil.
Selain itu, Pemda Sigi juga mengusulkan beberapa wilayah lain di Kecamatan Kinovaro untuk mendapatkan akses listrik, seperti Desa Kayumpia, Rodingo, dan Bolobia.
Usulan tersebut diharapkan dapat segera terealisasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Pemda Sigi menyampaikan tiga skema pengembangan pasokan listrik bagi daerah-daerah yang masih belum terjangkau.
Pertama, penyediaan listrik bagi wilayah yang sudah dapat diakses melalui jalur darat.
Kedua, pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bagi daerah yang memiliki sumber air. Ketiga, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah yang memiliki potensi tenaga surya.
“Wilayah Lindu, terutama Dusun Wongkodono dan Kangkuro, menjadi prioritas kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan wilayah-wilayah ini mendapatkan pasokan listrik,” tambah Samuel Pongi.
Menanggapi usulan ini, Manajer UP3 PLN Palu, Rahmatan, menjelaskan bahwa PLN telah melakukan survei detail untuk wilayah Banasu-Kalamanta yang juga menjadi target perluasan pasokan listrik.
“Setelah survei selesai, pembangunan akan segera diusulkan. Kami berkomitmen untuk mendukung upaya Pemda Sigi dalam memperluas akses listrik di wilayah yang belum teraliri listrik,” kata Rahmatan.
Perluasan aliran listrik ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum menikmati layanan listrik.
Komitmen PLN dan Pemda Sigi untuk menghadirkan pasokan listrik yang merata di seluruh wilayah diharapkan dapat terus berlanjut.
Dengan peningkatan pasokan listrik di wilayah terpencil, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan produktif, mulai dari kegiatan ekonomi hingga pendidikan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pembangunan yang lebih merata di Kabupaten Sigi.
aliran listrik yang stabil juga akan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.
Upaya bersama ini mencerminkan sinergi positif antara Pemda Sigi dan PLN dalam mewujudkan pemerataan pasokan listrik dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah terpencil yang selama ini kurang tersentuh layanan listrik.
Pasokan listrik yang kini hadir di berbagai wilayah terpencil di Kabupaten Sigi diharapkan dapat menjadi pemicu perkembangan ekonomi dan sosial yang lebih baik bagi masyarakat.