Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News

Hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala 2025 di Sulawesi Tengah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pelanggaran lalu lintas.

Data dari Polda Sulawesi Tengah menunjukkan sebanyak 2.637 kasus tercatat pada 10 Februari 2025, meningkat 71 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Winartono, menyampaikan bahwa dari total pelanggaran tersebut, 340 pelanggar terekam melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, sementara 28 pelanggar terekam oleh ETLE mobile.

Selain itu, pihak kepolisian memberikan teguran kepada 900 pelanggar lainnya.

Jumlah Pelanggaran Meningkat, Kesadaran Masyarakat Masih Rendah

Menurut Djoko, peningkatan pelanggaran lalu lintas menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menaati aturan berkendara.

Padahal, berbagai upaya preemtif dan preventif telah dilakukan oleh Satgas Operasi Keselamatan Tinombala 2025 untuk menekan angka pelanggaran di jalan raya.

“Jumlah pelanggaran yang terjadi menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih kurang, meskipun kegiatan edukasi dan sosialisasi sudah dilakukan,” ujar Djoko di Palu, Rabu (12/2/2025).

Penurunan Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas

Di sisi lain, jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) pada hari pertama operasi mengalami penurunan.

Tercatat hanya dua kasus kecelakaan, turun 60 persen dibandingkan tahun 2024. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian tersebut.

Djoko menegaskan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kunci keselamatan di jalan.

“Tidak ada kata terlambat untuk tertib berlalu lintas. Dengan mematuhi aturan, kita menjaga keamanan diri sendiri, keluarga, dan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Dukungan ETLE Polda Sulteng dalam Penegakan Hukum

Dalam operasi ini, Polda Sulteng terus mengoptimalkan pemanfaatan sistem ETLE untuk menindak pelanggaran lalu lintas secara lebih efektif.

Penerapan ETLE Polda Sulteng bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dan mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pengendara, sehingga menciptakan sistem penegakan hukum yang lebih transparan.

Operasi Keselamatan Tinombala 2025 akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dengan fokus pada edukasi serta tindakan tegas terhadap pelanggar.

Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan bersama di jalan raya.