Masjid Agung Poso menjadi saksi momen bersejarah ketika Ahmad Ali, calon gubernur Sulawesi Tengah, memberangkatkan umroh sekitar 20 imam masjid di Kabupaten Poso.
Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian Ahmad Ali terhadap kesejahteraan para tokoh agama di wilayah tersebut.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, khususnya para imam masjid yang menerima kesempatan langka untuk menunaikan ibadah di tanah suci Mekkah.
Ustaz Muhammadin, salah satu imam Masjid Agung Poso, mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif tersebut.
“Masjid Agung Poso menjadi saksi bagaimana Ahmad Ali menunjukkan kepeduliannya terhadap para imam masjid.
Saya merasa sangat beruntung bisa ikut serta dalam program umroh ini. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya dan rekan-rekan imam lainnya,” ujarnya pada Sabtu (21/9/2024).
Program umroh yang diinisiasi oleh Ahmad Ali ini dimulai setelah ia menemani Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dalam sebuah pertemuan dengan para imam masjid di Poso.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh agama menyampaikan aspirasi mereka mengenai kesejahteraan imam masjid. Ahmad Ali merespon dengan cepat dan mewujudkan harapan mereka untuk menjalankan ibadah umroh.
Menurut Ustaz Muhammadin, Masjid Agung Poso bukan hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga pusat bagi berbagai kegiatan keagamaan yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat Poso.
“Kami sangat bersyukur Ahmad Ali bersedia mendukung para imam masjid. Bantuan ini bukan hanya soal umroh, tetapi juga tentang bagaimana ia memperhatikan kebutuhan spiritual dan kesejahteraan kami,” tambahnya.
Kegiatan umroh ini berlangsung pada awal tahun 2023 dan menjadi momentum penting bagi para imam masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Masjid Agung Poso yang dikenal sebagai pusat keagamaan di Kabupaten Poso, menjadi tempat berkumpulnya para ulama dan tokoh masyarakat yang ingin melihat perubahan positif di daerah tersebut.
Ahmad Ali, yang dikenal dekat dengan para ulama, dinilai sebagai sosok yang pantas memimpin Sulawesi Tengah karena kepeduliannya terhadap masyarakat dan agamanya.
Ahmad Ali sendiri dikenal sebagai tokoh yang selalu mendahulukan kepentingan masyarakat.
Ustaz Muhammadin juga menyampaikan bahwa sikap kedermawanan Ahmad Ali membuatnya dikenang seperti dua sahabat Nabi Muhammad, yakni Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf, yang terkenal dengan kedermawanan mereka.
“Masjid Agung Poso menjadi tempat kami untuk berbagi cerita dan semangat kebaikan. Ahmad Ali memiliki keikhlasan dalam membantu dan kami berharap beliau bisa membawa perubahan besar bagi Sulawesi Tengah,” pungkas Ustaz Muhammadin.
Dengan dukungan penuh dari para ulama dan masyarakat, Ahmad Ali optimis mampu membawa Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik.
Masjid Agung Poso akan terus menjadi simbol persatuan dan tempat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan yang telah menjadi fondasi kehidupan masyarakat Poso.