Kemantapan Jalan Nasional

Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi sistem logistik antarwilayah.

Dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik dan liburan, jalan nasional Toboli-Parigi yang membentang sepanjang 16,27 kilometer di Kabupaten Parigi Moutong, telah mencapai kondisi mantap 92,04 persen.

Salah satu proyek strategis yang kini dalam tahap akhir adalah preservasi Jalan Nasional Toboli-Parigi di Sulawesi Tengah.

Preservasi Jalan Toboli-Parigi Siap Hadapi Nataru 2024
Preservasi Jalan Toboli-Parigi Siap Hadapi Nataru 2024 : foto PPK 2.3 Provinsi Sulawesi Tengah

Proyek ini dilaksanakan oleh PT Bina Kaili dengan nilai kontrak Rp 63,3 miliar menggunakan pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah II, Dr. Yudha Sandyutama, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Nurhasna, menyampaikan bahwa progres fisik proyek telah mencapai 92,04 persen hingga awal Desember 2024.

“Pekerjaan pengaspalan telah selesai pada Oktober 2024. Saat ini kami fokus menyelesaikan trotoar dan bahu jalan yang ditargetkan rampung pada 20 Desember 2024,” kata Nurhasna.

Fokus Penanganan Multiaspek

Proyek preservasi Jalan Nasional Toboli-Parigi mencakup berbagai jenis pekerjaan, seperti pemeliharaan rutin sepanjang 0,40 kilometer, rehabilitasi minor 9,00 kilometer, rehabilitasi mayor 0,90 kilometer, serta rekonstruksi jalan sepanjang 3,00 kilometer.

Selain itu, terdapat pekerjaan pemeliharaan jembatan sepanjang 230,80 meter dan rehabilitasi jembatan 6,10 meter.

Nurhasna membeberkan untuk pekerjaan minor Drainase serta bahu jalan sepanjang 0,21 kilometer juga menjadi bagian dari proyek ini untuk memastikan kualitas jalan tetap optimal.

“Sampai dengan saat ini masih proses pelaksanaan pekerjaan Trotoar dan bahu fc’20 yang ditargetkan selesai pada tanggal 20 Desember 2024” bebernya.

Nurhasna memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai jadwal, tanpa ada kegiatan yang melewati tahun anggaran.

“Penyerapan keuangan kami sesuaikan dengan progres di lapangan dan rencana kerja. Hingga kini, tidak ada kendala yang signifikan,” ujarnya.

Pentingnya Kemantapan Jalan Nasional

Kemantapan jalan nasional Toboli-Parigi memainkan peran penting sebagai jalur penghubung utama antara Kota Palu, ibu kota Sulawesi Tengah, dan Provinsi Gorontalo.

Jalur ini mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan sektor pariwisata di wilayah Parigi Moutong.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat konektivitas di Indonesia, terutama menjelang periode liburan akhir tahun.

“Kami terus memastikan seluruh pekerjaan selesai tepat waktu sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas jalan yang mantap dan aman selama Natal dan Tahun Baru,” tambah Nurhasna.

Dengan target penyelesaian pada akhir 2024, preservasi Jalan Nasional Toboli-Parigi yang ditangani oleh BPJN Sulteng diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan mobilitas regional, sekaligus memperkuat kesiapan Sulawesi Tengah menghadapi libur panjang akhir tahun.