Follow TRILOGI untuk mendapatkan informasi terbaru. Klik untuk follow WhatsApp Chanel & Google News

Parigi Moutong – Pemasangan Jembatan Bailey Maleali IX di ruas Sausu Tumora kini memasuki tahap penting.

Kegiatan perakitan jembatan darurat itu dilakukan sebagai respons cepat atas kerusakan parah Jembatan Maleali yang nyaris putus diterjang banjir.

Di Hubungi di Palu Minggu malam 8 Juni 2025, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, menyatakan bahwa penutupan jalan sementara di Sausu terpaksa diberlakukan karena proses pemasangan rangka baja jembatan masih berlangsung.

Baca Juga : Jembatan Maleali Hampir Putus Dihantam Banjir, Ini Respons BPJN Sulteng

“Saat ini masih dalam tahap pemasangan jembatan Bailey, sehingga jalan harus ditutup total demi keselamatan dan kelancaran pekerjaan,” ujar Dadi saat dikonfirmasi.

Jembatan Maleali IX, yang membentang sepanjang 8,9 meter di KM 153+700, rusak berat akibat banjir yang dipicu hujan ekstrem di wilayah hulu.

Air bah membawa lumpur dan material batu, menghantam oprit jembatan hingga ambles dan memutus sebagian akses kendaraan.

Pemasangan Jembatan Bailey Maleali IX dilakukan dalam tiga segmen. Namun, hingga kini baru satu segmen yang berhasil dirakit. Hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut memperlambat proses pengerjaan.

Baca Juga : KPBU Jalan Nasional Sulawesi Tengah | BPJN Gandeng IMIP Perbaiki Jalur Trans Sulawesi lewat Skema TJSLP

“Curah hujan masih tinggi di lokasi. Saat ini baru satu segmen yang rampung. Excavator masih memuat Bailey di badan jalan, jadi jalan kami tutup total,” kata Hidayat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Sulawesi Tengah, dalam laporan langsung dilokasi kepada Trilogi.

Jembatan Bailey ini dipasang sebagai pengganti sementara sembari menunggu pembangunan struktur permanen.

Jalan lintas Sausu–Tumora merupakan jalur penghubung vital antarwilayah di Sulawesi Tengah, sehingga gangguan ini berdampak pada arus logistik dan mobilitas warga.

Baca Juga : Lewat Hibah JICA, Jembatan Palu IV Berdiri Megah, Tapi Belum Bisa Diresmikan

BPJN Sulteng mengimbau masyarakat untuk bersabar selama penanganan berlangsung.

“Kami maksimalkan pekerjaan ini agar konektivitas bisa segera pulih,” tutup Dadi.