Dukungan Ketua Kerukunan Jawa Transmigrasi di Sulteng, Prof Winarko, bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan dr. Reny A Lamadjido semakin menguat di tengah persiapan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Pada kampanye terbatas yang berlangsung di Desa Langaleso, Sigi, Sabtu (2/11), Prof Winarko menegaskan dukungan organisasinya terhadap pasangan nomor urut dua ini di hadapan ribuan warga yang hadir.
Winarko menyatakan bahwa dukungan dari Kerukunan Jawa Transmigrasi untuk Anwar-Reny adalah keputusan kolektif yang didasarkan pada rekam jejak keduanya.
“Kami menilai, Anwar Hafid memiliki pengalaman panjang dalam melayani masyarakat. Ia dikenal sebagai pemimpin yang bersih dan tidak mengandalkan kekuatan finansial untuk mendapatkan dukungan. Ini tipe pemimpin yang kami cari untuk memajukan Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Tokoh lainnya yang turut hadir, Jamaluddin L. Nusu, mantan Ketua DPC Partai Gerindra Sigi, juga menggarisbawahi pentingnya memilih pemimpin yang memiliki riwayat pengabdian kepada rakyat.
“Dari Kepala Desa hingga anggota DPR RI dua periode, Anwar Hafid telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Kami yakin, dengan dukungan Ketua Kerukunan Jawa Transmigrasi di Sulteng, pasangan Anwar-Reny dapat memperjuangkan kepentingan rakyat secara nyata,” kata Jamaluddin, yang sebelumnya menjabat anggota DPRD selama empat periode.
Di tengah kampanye, Prof Winarko turut menyuarakan harapan besarnya bahwa Anwar-Reny akan membawa perubahan positif bagi warga transmigran di Sulteng.
Ia juga menekankan bahwa pasangan ini telah menunjukkan komitmen bagi tenaga honorer yang telah lama menanti status sebagai pegawai negeri sipil.
“Anwar Hafid, saat di DPR RI, sangat aktif memperjuangkan honorer K2 di Sulawesi Tengah, termasuk yang berada di Sigi,” tutur Winarko di hadapan masyarakat.
Kampanye ini turut dihadiri tokoh-tokoh lainnya, termasuk Syarifuddin Hafid, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, serta Ronald Gimon, Ketua Koalisi Partai Pengusung Anwar-Reny.
Mereka secara bersama-sama menyatakan komitmen untuk mendukung penuh program kerja yang berpihak pada masyarakat.
Dalam orasinya, Anwar Hafid juga memperkenalkan pasangannya, dr. Reny A Lamadjido, sebagai sosok perempuan satu-satunya yang berani maju dalam Pilgub Sulawesi Tengah 2024.
“dr. Reny adalah figur yang memiliki darah kepemimpinan. Dia adalah putri mendiang Gubernur Sulteng, Abdul Azis Lamadjido. Saya yakin bersama beliau, kami akan mampu mendekatkan diri dengan rakyat dan menjalankan program yang berfokus pada kebutuhan mereka,” kata Anwar.
Dukungan dari Ketua Kerukunan Jawa Transmigrasi di Sulteng ini dipandang penting, terutama karena basis masyarakat transmigran yang luas di provinsi ini.
Sebagai bagian dari strategi pemenangan, pihak Anwar-Reny terus memperkuat jaringan hingga tingkat akar rumput di Sulawesi Tengah.
Dukungan seperti yang ditunjukkan Prof Winarko dianggap mampu mengonsolidasikan basis suara masyarakat transmigrasi dan meningkatkan elektabilitas pasangan ini jelang pemilihan pada 27 November 2024.
Komitmen yang diusung oleh pasangan nomor urut dua ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang hadir.
Sambutan hangat terlihat saat mereka menyanyikan lagu daerah Kaili berjudul “Posisani,” menandakan kedekatan dan keakraban calon pemimpin dengan budaya lokal.