Sulteng – Sulteng berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mengakselerasi hilirisasi perkebunan dan pangan.
Gubernur diminta untuk memimpin langsung program ini, yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kemandirian pangan, tetapi juga membuka peluang kerja baru di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dengan potensi sektor pertanian yang melimpah, Sulteng berpeluang menjadi sentra ketahanan pangan yang berdampak luas bagi perekonomian daerah.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menggelar Rapat Koordinasi untuk mempercepat program hilirisasi komoditas strategis.
Gubernur Sulteng diminta untuk memimpin langsung tim khusus guna mempercepat implementasi program ini.
Menurut Ridha Saleh, anggota Tim Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Gubernur Sulteng harus segera menyiapkan lahan serta menyusun peta jalan untuk program kemandirian dan hilirisasi pangan.
Ridha menambahkan, dalam menjalankan tugas tersebut, Gubernur perlu membentuk Tim Percepatan Hilirisasi Pangan yang akan merumuskan prioritas kerja, lokasi, komoditas yang akan dikembangkan, serta mengidentifikasi potensi industri hilirisasi.
Sulteng memiliki potensi sektor pertanian yang luar biasa. Komoditas utama yang dapat dikembangkan meliputi tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.
Selain itu, sektor peternakan dan perikanan juga memiliki peluang besar untuk mendukung keberhasilan hilirisasi.
Oleh karena itu, pemerintah daerah Sulteng diminta untuk mempersiapkan segala hal dengan serius.
Program Kemandirian Pangan Sulteng ini berpotensi membuka peluang kerja yang signifikan.
Jika program tersebut berjalan dengan baik, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sulteng diharapkan bisa berkembang pesat, mengurangi ketergantungan pada impor, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai langkah lanjut, pihak terkait di Sulteng harus segera menyusun dan melaksanakan langkah konkret untuk memastikan hilirisasi perkebunan dapat mengakselerasi perekonomian daerah.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan pusat, Sulteng diharapkan bisa menjadi model bagi provinsi lain dalam mengembangkan potensi sumber daya alamnya secara berkelanjutan.