Politikus asal Palolo, Torki Ibrahim Turra, resmi menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae dan Samuel Yansen Pongi (SYP), yang dikenal dengan pasangan nomor urut 1.
Deklarasi ini diumumkan dalam kampanye terbatas yang digelar di desa Lembantongoa, Dusun 5 Tokelemo, pada Minggu (13/10/2024).
Torki, yang pernah menjabat tiga periode sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sigi, menegaskan bahwa dukungannya terhadap Rizal-Samuel didasarkan pada keselarasan visi-misi pasangan tersebut dengan kebutuhan masyarakat lokal.
“Saya mendukung Rizal karena visi-misi beliau sesuai dengan harapan masyarakat Tokelemo. Jika terpilih, program-program mereka akan mampu menjawab kebutuhan infrastruktur dan pengembangan wilayah,” ungkap Torki di hadapan masyarakat yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Torki juga menyoroti pentingnya memilih calon yang berkomitmen pada program, bukan pada janji-janji singkat yang ditawarkan melalui praktik politik uang.
“Kita harus memilih berdasarkan program, bukan sembako. Lima tahun ke depan, mereka yang berutang janji kepada kita, bukan sebaliknya,” tambah Torki.
Rizal Intjenae, calon bupati yang didukung, turut memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan jika terpilih.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah peningkatan program “Sigi Masagena” menjadi “Sigi Masagena Plus”, yang mencakup pemberian seragam gratis bagi siswa TK hingga SMP dari keluarga kurang mampu.
“Kami fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian di daerah ini. Dua TPS di Tokelemo harus dimenangkan secara mutlak,” ujar Rizal.
Selain infrastruktur, pemekaran desa Tokelemo menjadi salah satu isu penting yang disuarakan oleh tokoh masyarakat setempat.
Desa tersebut saat ini dihuni lebih dari 800 jiwa dengan 415 kepala keluarga, dan menurut Eliyas, salah satu tokoh masyarakat, pemekaran sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Rizal menanggapi permintaan tersebut dengan menyatakan bahwa pemekaran desa harus mengikuti prosedur resmi.
“Pemekaran tidak bisa serta merta, harus ada desa persiapan untuk memastikan kemandirian selama 2-3 tahun,” jelas Rizal.
Tak hanya itu, tokoh adat Tokelemo, Isai, juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan mendesak, seperti pembangunan rumah dinas guru, akses internet, dan perbaikan fasilitas umum.
Menanggapi hal ini, Rizal berjanji akan mengutamakan pembangunan rumah dinas guru terutama di wilayah rawan bencana.
Pasangan Rizal-Samuel mengusung sepuluh program prioritas yang menjadi fokus kampanye mereka, termasuk penguatan infrastruktur, akses air bersih, perlindungan sosial bagi petani, serta pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Mereka juga berkomitmen untuk mendigitalisasi sektor UMKM dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah melalui program “Sigi Religi”.
Dengan dukungan kuat dari Torki Turra dan tokoh masyarakat lainnya, pasangan Rizal-Samuel berharap dapat memperoleh kemenangan signifikan dalam Pilkada Sigi yang akan datang.