Keterbukaan menuju sistem politik yang lebih demokratis memunculkan gejalah baru. Salah satunya terbentuknya dua organisasi ummat DMI versus MPM dalam partai politik di Sulawesi Tengah. Bagian dari politik eletroral menuju Pilkada 2024.

Oleh : Muhammad Kaharu
Joseph Stchumpeter berkata : “ketika politik mengajarkan bahwa tugas politikus sesungguhnya melaksanakan kehendak rakyat. Namun, yang terjadi mereka hanya mementingkan dirinya sendiri”.
Ungkapan ini, mengkritik prilaku politikus yang cenderung menggunakan masyarakat bukan untuk diberdayakan tapi diperdayakan sesuai hasrat politik mencapai kekuasaan.
Politik Identitas merupakan pemanfaatan manusia secara politis yang mengutamakan kepentingan sebuah kelompok karena persamaan identitas yang mencakup ras, etnis, dan gender, atau agama tertentu.
Politik ini kerap digunakan di masa lampau. Sebagai contoh, Adolf Hitler yang meyakinkan orang-orang Jerman bahwa sumber krisis ekonomi dan kekalahan perang dunia adalah karena pengaruh orang-orang Yahudi.
Dengan janji-janji manis untuk membesarkan Jerman pada saat itu, Hitler bersama partainya berhasil memenangkan pemilu di tahun 1932. Solusi yang ia tawarkan adalah melenyapkan orang Yahudi dan janji itulah yang dijual dan dibeli sebagian besar rakyat Jerman.
Sehingga mengakibatkan tragedi yang terjadi di Jerman pada saat Nazi berkuasa. Enam juta orang Yahudi menjadi korban kekejaman politik identitas dan itu menjadi salah satu peristiwa Genosida terburuk yang tercatat dalam sejarah dunia.
Di Indonesia politik Identitas lebih terkait dengan etnisitas, agama, ideologi dan kepentingan lokal yang diwakili umumnya oleh para elit politik dengan artikulasinya masing-masing.
Gerakan pemekaran daerah atau pergantian kekuasaan pemerintahan diantaranya menjadikan politik identitas sebagai salah satu alat politiknya.
Isu-isu tentang keadilan dan pembangunan daerah menjadi sangat sentral dalam wacana politik mereka, sehingga lebih banyak dipengaruhi oleh ambisi para elit lokal untuk tampil sebagai pemimpin, yang hal ini merupakan masalah yang tidak selalu mudah dijelaskan.