Ahmad Ali, calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dengan membuka pasar murah di Lapangan Pusalemba, Tentena, Kamis (14/11).

Pasar murah ini digagas oleh Relawan Lentera Kasih (Relasi) Prabowo-Gibran for AA-AKA, bekerja sama dengan pemuda gereja setempat.

Acara yang dipersiapkan hanya dalam waktu dua hari ini sukses menarik perhatian ribuan warga.

Ahmad Ali peduli masyarakat Sulteng menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini. Kehadirannya yang tidak direncanakan sebelumnya menjadi kejutan bagi warga.

Ia diberi kehormatan memotong pita sebagai tanda dimulainya pasar murah. Dalam sambutannya, Ahmad Ali mengapresiasi para relawan dan pemuda gereja yang berperan besar dalam penyelenggaraan acara.

“Terima kasih kepada teman-teman pemuda dan relawan atas dedikasi mereka. Saya percaya, pemuda adalah pemilik masa depan Sulawesi Tengah,” ujar Ahmad Ali.

Komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat tercermin dalam langkah konkret seperti pasar murah ini.

Pasar murah ini melayani penukaran 2.000 kupon dengan harga Rp 7.500 per kupon. Setiap kupon dapat ditukar dengan 2 liter beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir.

Ibu Ratna, salah satu warga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini.

“Bapak Ahmad Ali itu orang baik. Kami sering merasakan bantuannya, dan hari ini relawannya kembali membantu kami,” ungkapnya.

Respon positif seperti ini menguatkan citra Ahmad Ali sebagai figur yang peduli masyarakat Sulteng.

Pendeta Via Tangkerahi, koordinator Relasi wilayah Poso, menyoroti pentingnya kerja sama pemuda gereja dalam menyukseskan acara ini.

“Meski persiapan hanya dua hari, berkat kolaborasi para pendeta dan pemuda jemaat, acara ini berjalan lancar,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk meringankan beban masyarakat.

Chrisindo, Ketua DPD Relasi Sulawesi Tengah, mengungkapkan bahwa bahan-bahan pokok yang disediakan berasal dari usaha para relawan dan sumbangan berbagai pihak.

Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat.

Pasar murah ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi menjadi simbol kepedulian Ahmad Ali terhadap masyarakat Sulawesi Tengah.

Ia berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut melalui sinergi antara relawan, pemuda gereja, dan tokoh masyarakat. Ahmad Ali peduli masyarakat Sulteng bukan sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh warga.

Dengan kegiatan seperti ini, Ahmad Ali menunjukkan bahwa kehadirannya di panggung politik membawa dampak positif bagi masyarakat.

Semangat untuk membantu menjadi landasan kuat dalam perjuangannya memajukan Sulawesi Tengah.