Kelompok UMKM Berani menunjukkan peran pentingnya dalam acara hiburan rakyat yang digelar pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Acara ini berlangsung pada Minggu malam, 8 September 2024, di lapangan Jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kota Palu, dan berhasil menarik perhatian ribuan warga yang antusias.
Kelompok UMKM Berani menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini, di mana berbagai produk penganan dan jajanan hasil kreasi pelaku usaha lokal dipromosikan kepada masyarakat luas.
Acara ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah.
“Acara ini sangat membantu dalam memperkenalkan jualan kami kepada masyarakat. Hasilnya luar biasa,” ungkap Aan, salah satu pelaku UMKM Berani yang berpartisipasi.
Ia menyatakan bahwa acara ini memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha untuk memperluas pasar mereka.
Selain berbagai produk UMKM yang ditampilkan, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari artis ibu kota seperti Septi KDI dan Alfi Ananta.
Hiburan ini semakin menarik minat masyarakat yang hadir, mempererat hubungan antara komunitas UMKM dan masyarakat umum.
Kelompok UMKM Berani mendapatkan apresiasi khusus dari Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Pasangan calon ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus mendukung pengembangan UMKM sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Dukungan ini luar biasa. Banyak pelaku UMKM yang hadir dan turut serta dalam acara ini,” ujar Ichal Kate, influencer lokal yang juga bagian dari barisan pendukung pasangan BERANI.
Dengan adanya kelompok UMKM, acara hiburan rakyat ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum penting dalam menggerakkan ekonomi lokal berbasis UMKM.
Anwar Hafid berharap kegiatan serupa akan terus digelar untuk mendukung pelaku usaha kecil dalam menghadapi tantangan ekonomi di Sulawesi Tengah. Kelompok UMKM Berani menjadi simbol upaya peningkatan ekonomi melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal.
Acara yang sukses ini menegaskan bahwa partisipasi kelompok UMKM Berani bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga motor penggerak ekonomi yang akan menjadi bagian penting dalam upaya membangun ekonomi Sulawesi Tengah yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.