Palu Tokoh perempuan Sulianti Murad, yang juga Ketua DPC Gerindra Banggai, menegaskan bahwa politik seharusnya dijalankan dengan sentuhan kemanusiaan.

Hal itu ia sampaikan dalam kunjungan sosial ke dua panti asuhan di Kota Palu, yakni Panti Asuhan Kasih Sayang dan Panti Asuhan Wali Songo, pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Baca Juga : Kasus Etik Anggota DPRD Banggai, Gerindra Angkat Suara | Sulianti Murad Tegaskan Partai Tak Akan Tutup Mata !

Dalam kegiatan tersebut, tokoh perempuan Gerindra itu berinteraksi langsung dengan sejumlah anak yatim dan dhuafa.

Ia menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.

“Politik bagi saya adalah seni mengurus manusia untuk sesuatu yang bermanfaat,” ujar Sulianti Murad, S.H., M.H., dalam keteranganya di sela kunjungan, Jumat (17/10). “Sebagai perempuan, saya masuk ke dunia politik karena peduli dan ingin berbuat lebih luas bagi masyarakat agar mereka bisa hidup layak.”

Baca Juga : Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banggai Safari Ramadhan Bersama Warga Batui

Menurut Sulianti Murad, politik kerap dipandang keras dan formal karena sering digunakan demi kepentingan pribadi dan golongan.

Ia menilai persepsi itu harus diubah dengan pendekatan empati dan kepedulian sosial.

“Sentuhan kemanusiaan dibutuhkan dalam politik karena hakikatnya adalah bagaimana kita memperlakukan dan membantu orang lain, terutama yang membutuhkan,” katanya.

Sulianti menegaskan bahwa keberadaannya di dunia politik bukan sekadar jabatan, melainkan sarana untuk memberi manfaat.

“Saya memilih jalur politik agar bisa lebih berguna bagi orang lain dengan tujuan yang baik,” ucapnya. 

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPC Gerindra Banggai, ia juga memastikan bahwa kegiatan sosial seperti ini sejalan dengan program partai yang menekankan kepedulian terhadap masyarakat kecil.

Kunjungan ke dua panti asuhan itu memiliki makna pribadi bagi Sulianti Murad.

Ia mengatakan bahwa kegiatan sosial merupakan bentuk nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap sesama, terutama anak-anak yang kehilangan orang tua.

“Membantu orang yang membutuhkan uluran tangan adalah kewajiban moral siapa pun,” ujarnya. “Sebagai seorang ibu, saya merasa lebih peka terhadap anak-anak di panti asuhan. Mereka butuh perhatian dan kasih sayang, bukan sekadar bantuan materi.”

Ia menilai anak-anak di panti asuhan adalah generasi yang harus diberi semangat untuk tidak menyerah pada keadaan. Dalam kesempatan itu, Sulianti juga memberikan pesan motivatif bagi mereka.

“Jangan ragu dengan keadaan kalian,” katanya kepada anak-anak panti. “Selama kalian mau belajar, bekerja keras, dan berdoa, kalian bisa berhasil, termasuk kalian di sini.”

Kegiatan sosial yang dipimpin Sulianti Murad ini menjadi bagian dari gerakan Gerindra Peduli di tingkat daerah.

DPC Gerindra Banggai diketahui rutin menggelar kegiatan kemanusiaan seperti pembagian sembako, kunjungan ke rumah warga kurang mampu, dan santunan bagi anak yatim termasuk di Kota Palu.

Kunjungan sosial tersebut sekaligus memperlihatkan sisi kepemimpinan Sulianti Murad sebagai perempuan yang memadukan empati dan tanggung jawab publik.

Diakhir kegiatan itu, ia menekankan bahwa politik tidak boleh kehilangan sisi kemanusiaannya.

“Tujuan politik bagi saya adalah membantu orang lain secara adil dan tepat sasaran, agar hidup mereka menjadi lebih layak,” tuturnya.

Sulianti Murad menambahkan, dunia politik seharusnya kembali ke esensinya, melayani masyarakat. Melalui kegiatan sosial semacam ini, ia berharap lebih banyak pemimpin dan kader politik menjadikan kemanusiaan sebagai inti dari perjuangan.