Ridha Saleh ke Partai NasDem

Muhamad Ridha Saleh akhirnya berlabuh ke Partai NasDem. Rencana lama mendongkrak posisi tawar untuk merebut suara di Pemilu 2024.

Pasca lebaran kemarin, Ridha Saleh sibuk silatuhrahmi ke sejumlah kolega. Wakil ketua umum Partai NasDem Ahmad HM Ali termasuk salah satunya. Apakah ini cara melapangkan jalan untuk Pilwalkot dan Pileg 2024 ?.

Jauh sebelum ia bergabung ke NasDem, pria yang di sapa Edhank itu juga masih tercatat sebagai tenaga ahli Gubernur Sulawesi Tengah yang membidangi Kemasyarakatan dan HAM, sudah menyatakan sebagai bakal calon Walikota Palu pada Pemilu 2024 mendatang.

Dengan bergabungnya Ridha Saleh ke Partai NasDem yang diumumkan oleh Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, Aristan, Jumat 5 Mei 2023 kemarin, hal itu tentunya merupakan sinyal yang sangat baik bagi partai NasDem dalam mendulang suara.

“Bergabungnya Ridha saleh membawa angin segar serta menambah kekuatan bagi Partai NasDem. Apalagi kita telah mengetahui bersama elektabilitas beliau. Dalam pileg nantinya, Ridha Saleh di plot menuju DPR RI, “ kata Aristan yang dikutip dari laman website resmi NasDem Sulawesi Tengah.

Sinyal dukungan kepada Ridha Saleh juga datang dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad HM Ali, sekaitan dengan bergabungnya mantan aktivis itu ke Partai NasDem. Dalam cuitanya di akun Facebook Ahmad Ali, mengapresiasi langkah politik mantan Deputi Direktur WALHI periode 2022-2006 itu.

“Selamat bergabung kk Ridha Saleh di rumah besar kaum pergerakan, disini tempat kita mendiskusikan gagasan untuk Indonesia lebih bagus. Hanya org yg memiliki gagasan yg mampu bertahan di Partai ini” tulis Ahmad Ali.

Mantan wakil ketua Komnas HAM RI periode 2007-2012 itu mengaku sudah mempertimbangkan dirinya untuk berlabuh ke Partai besutan Surya Paloh tersebut, karena latar belakang ideologi dan banyak terdapat komunitas aktivis yang kemungkinan besar akan membuatnya nyaman berada dalam lingkungan itu.

“NasDem memiliki latar belakang ideologi dan visi perubahan yang sama seperti saya. Selain itu dalam Partai NasDem sendiri, banyak terdapat komunitas aktivis yang kemungkinan besar akan membuat saya nyaman berada dalam lingkungan tersebut. Beberapa hal inilah yang membuat saya memutuskan bergabung bersama NasDem,” kata Ridha Saleh melalui pernyataan resminya kepada sejumlah media.

Menurut pria kelahiran Kota Palu Tahun 1970 tersebut, pilihanya untuk bergabung ke partai NasDem memiliki berbagai alasan.

Ridha Saleh ke Partai NasDem
Ridha Saleh ke Partai NasDem. Foto ist

Alasan pertama, kata Ridha Saleh, keinginan untuk bergabung di partai politik sebenarnya sudah lama ada dalam benaknya. Dan tawaran Partai NasDem untuk bergabung datang di momen yang tepat bagi dirinya.

“Masuk ke partai politik adalah sebuah proses yang ia yakini sebagai sebuah jalan, untuk niatnya yang bersungguh-sungguh dalam bertarung pada Pemilihan Walikota Palu 2024 mendatang” katanya.

Kedua, ujar Direktur Advokasi Rumah Mediasi Indonesia itu, memilih berlabuh ke Partai NasDem tentu ada relasi politiknya dengan tugas yang ia emban sekarang sebagai salah satu Tenaga Ahli Gubernur.
Hal itu tujuanya untuk mempercepat visi misi pemerintahan Gubernur sekarang (Cudi-Mamun), untuk di-back up secara politik kelancarannya.

“Ketiga, ini mungkin petunjuk dari Yang Maha Kuasa. Karena peristiwanya spontan, walaupun sudah berniat lama. Diberi kesempatan sehari untuk istighara menentukan pilihan menjadi kader Partai NasDem” ujarnya.

Alasan yang Keempat, di Partai NasDem ia mengaku cocok karena di dalamnya banyak kawan-kawan aktivis yang ia kenal betul sepak terjangnya. Termasuk Pak Cudi (Gubernur Sulteng) tempat Ridha banyak belajar. Dan Pak Ahmad Ali (Waketum DPP NasDem) tempatnya banyak berdiskusi tentang pembangunan yang berpihak kepada rakyat.

Kelima, disamping itu, ia juga cocok dengan platform perjuangan NasDem.

“Keenam, terkait diplot ke DPR RI itu sudah kewenangan partai. Karena ia juga harus belajar loyal terhadap keputusan partai” ungkap pria yang memelopori pembangunan wacana Ecocide di Indonesia itu.

Partai politik di Sulawesi Tengah saat ini beradu strategi memoles wajah jelang Pemilu 2024 mendatang. Kini Ridha Saleh, akhirnya resmi berkemeja biru.

Mulai kemarin mantan aktivis kemanusian dan lingkungan itu telah resmi bergabung ke Partai NasDem untuk ikut memanasi suhu politik di Sulawesi Tengah.