Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Talise Tahun 2022 dimulai. Proyek prasarana kawasan huntap Talise sebanyak 559 unit ini, di keroyok empat Balai sekaligus.

Diantaranya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W Sulteng), Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P Sulawesi II), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN Sulteng), dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS III).

Ke empat balai tersebut akan melaksanakan percepatan pemulihan rehabilitasi dan rekontruksi di Sulawesi Tengah menindaklanjuti Intruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022, tentang penuntasan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana gempa bumi, Tsunami, dan Likuefaksi.

Kehadiran Kementrian PUPR dalam percepatan pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah ini, untuk menata dan membangun sejumlah infrastruktur publik serta kawasan permukiman. Diantaranya, berupa hunian tetap (Huntap) dan infrastruktr pendukung lainya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mewujudkan penyediaan infrastruktur yang andal serta mengedepankan aspek mitigasi bencana , adaptif, terhadap perubahan iklim inklusif  yang berkelanjutan.

Untuk pelaksanaan proyek tersebut, Kementrian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Perumahan ditunjuk untuk berkolaborasi bersama empat balai dalam membangun huntap relokasi dan infrastruktur permukiman.

Kolaborasi itu kemudian dibagi menjadi tiga kategori pembangunan, diantaranya skala besar (Kasawasan), satelit dan mandiri. Selain itu Pemerintah juga akan merelokasi sebuah kawasan permukiman baru dengan sejumlah kelengkapan pendukung infrastruktur lainya.

Pada percepatan pemulihan bencana ini, empat balai akan kolaboatif dalam melaksanakan pembangunan. Misalnya BP2W Sulteng akan melaksanakan pembangunan infrastruktur di dalam kawasan permukiman, BP2P Sulawesi II akan melaksanakan pembangunan unit huntap, BPJN Sulteng akan melaksanakan pembangunan jalan dan jembatan menuju akses huntap, dan BWSS III akan melaksanakan pembangunan sumber air baku untuk melayanai kawasan huntap.

Pelaksanaan proyek ini akan dilakansakan di wilayah Kota Palu, diatas lahan seluas 46,83 hektare di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya Pemerintah sejak tahap dimulainya rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana 2018 silam, Peemerintah pusat melalui Kementrian PUPR telah membangun sebanyak 1,679 unit huntap di tiga wilayah, Kota Palu, Sigi, dan Donggala.

Dan akan kembali dilakukan pembangunan sebanyak 4,089 unit dilokasi huntap Talise, Kegiatan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Talise ini, baru dimulai yang ditandai dengan kegiatan seremonial yaitu Groundbreaking Senin 26 September 2022 dilokasi huntap yang dihadiri sejumlah pemerintah pusat dan pemerintah setempat.

Proyek ini diketahui telah terkontrak sejak 7 September lalu yang dibiayai dari Bank Dunia melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Recontruction Project (CSRRP). Saat ini sejumlah persiapan pelaksanaan pembangunanya telah dilakukan seperti pekerjaan pembangunan jalan dan drainase lingkungan, sistem penyediaan air minum (SPAM), sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALDT) dan infrastruktur persampahan serta ruang terbuka hijau (RTH).